Nah Loh? Kasus RUPS Bank Milik Pemprov Bikin Harnojoyo Diperiksa Penyidik Bareskrim Polri 7 Jam

SUMEKS.CO - Walikota Palembang periode 2015-2023 H Harnojoyo hadiri panggilan penyidik Bareskrim Mabes Polri di gedung Ditreskrimsus Polda Sumsel, Kamis 16 Mei 2024.

Kabarnya, kehadiran mantan orang nomor 1 Kota Palembang ini turut diperiksa untuk memberikan keterangan sebagai saksi dihadapan penyidik Mabes Polri.

Harnojoyo penuhi panggilan sebagai saksi, dalam rangkaian penyidikan dugaan tindak pidana perbankan RUPS pada Bank Plat Merah milik Sumsel Babel.

Dari pantauan, mantan Walikota Palembang Harnojoyo yang juga merupakan pemegang saham RUPS-Luar Biasa (LB) hadir memenuhi panggilan penyidik sejak pukul 10.49 WIB.

BACA JUGA:Empat Petinggi SP2J Ditetapkan Penyidik Polda Sumsel Jadi Tersangka Kasus Dugaan Korupsi Proyek Jargas

BACA JUGA:Dalami Alat Bukti, Kejati Sumsel Bakal Terus Memanggil Saksi Kasus Korupsi Penambangan Batu Bara

Ia diperiksa kurang lebih selama 7 jam, tepatnya pada pukul 17.55 WIB Harnojoyo keluar dari gedung Ditreskrimsus Polda Sumsel dengan tergesa-gesa menghindari sorotan awak media.

Ditanya soal kedatangannya ke Polda Sumsel, Harnojoyo yang digadang-gadang bakal maju sebagai Cawagub Sumsel ini hanya diam tanpa memberikan pernyataan sedikitpun dan langsung menuju mobil tersebut, kemudian pergi. 

Dari informasi yang dihimpun, Bareskrim Polri bakal memeriksa total 15 nama sebagai saksi dugaan kasus pemalsuan akta otentik RUPS serta dugaan manipulasi hasil RUPS Luar Biasa (RUPS-LB) BSB, di Polda Sumsel. 

Demikian diungkapkan Kanit IV Penyidik Dittipideksus Bareskrim Polri AKBP Vanda Rizano, saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon.

BACA JUGA:Kemenkumham Sumsel Gelar Survei Penilaian Integritas: Wujudkan Birokrasi Bebas Korupsi

BACA JUGA:Tercatat, Belasan Saksi Kasus Korupsi Penambangan Batu Bara Diperiksa Penyidik Kejati Sumsel, Tersangka?

"Total yang akan kita periksa kurang lebih 15 saksi, mulai dari panitia RUPS-LB BSB, hingga pemegang saham," ujarnya. 

Terkhusus pemegang saham, kata Vanda juga turut dipertimbangkan untuk memeriksa mantan Bupati Musi Banyuasin (Muba) yang saat ini sedang jalani hukuman pidana kasus suap.

Sumber: