Sekolah di Ogan Ilir Terendam Banjir, Pelaksanaan Ujian Akhir Ditunda, KBM Dilakukan Daring

OGAN ILIR, SUMEKS.CO - Empat desa di Kecamatan Muara Kuang Kabupaten Ogan Ilir, saat ini sedang terendam banjir.

Akibat banjir yang terjadi sejak Kamis malam, 9 Mei 2024 lalu, ada pula beberapa sekolah yang terdampak banjir.

Berdasarkan pantauan di lapangan, sekolah-sekolah yang terendam banjir berada di Desa Kuang Anyar, Desa Rantau Sialang dan SD di Desa Sri Menanti.

Seperti yang dialami oleh SD Negeri 3 Muara Kuang Kabupaten Ogan Ilir. Serta beberapa sekolah lainnya. 

Sedangkan, di Desa Munggu gedung SD berada di dataran tinggi, jadi tidak terdampak banjir dan ada 2 SMP gedung sekolahnya juga terdampak banjir, yang mengakibatkan aktifitas belajar mengajar terganggu.

BACA JUGA:Banjir di Kecamatan Muara Kuang, Wabup Ogan Ilir Pastikan Pasokan Makanan Warga Tak Terganggu

BACA JUGA:Bupati OKU Timur Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir di OKU

Lalu, ada dua SMP yang terdampak banjir tersebut, yaitu SMPN 3 berlokasi di Desa Sri menanti dan SMPN 4 lokasinya di Desa Kuang Anyar.

Pemerintah Kabupaten Ogan Ilir, melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Ogan Ilir, segera akan mengeluarkan surat edaran terkait sekolah yang terdampak banjir.

Seperti diungkapkan Kadisdikbud Kabupaten Ogan Ilir, Sayadi, yang menyebutkan bahwa pihaknya akan memberlakukan belajar dalam jaringan (Daring). 

"Bagi sekolah yang terdampak banjir, mulai Senin 13 Mei 2024 akan belajar dilakukan secara Daring," paparnya, Sabtu, 11 Mei 2024.

Khusus bagi murid kelas 6 SD yang akan mengikuti ujian akhir, akan ditunda pelaksanaan ujiannya sampai melihat kondisi dan situasinya sudah membaik dan kembali normal.

BACA JUGA:Pusri Cepat Tanggap, Berikan Bantuan untuk Masyarakat Terdampak Banjir di Baturaja

BACA JUGA:12 Desa di Ogan Ilir Terendam Banjir, Pemkab Bakal Dirikan Posko dan Dapur Umum

Sumber: