Jelang Keberangkatan Jemaah Haji Indonesia, Menteri Agama Cek Hotel dan Bus Jemaah di Mekkah

Jelang Keberangkatan Jemaah Haji Indonesia, Menteri Agama Cek Hotel dan Bus Jemaah di Mekkah

Menteri Agama RI, Yaqut Cholil Qoumas, saat meninjau bus yang akan mengangkut jemaah haji Indonesia. --

SUMEKS.CO - Menteri Agama Republik Indonesia, Yaqut Cholil Qoumas, meninjau langsung kesiapan hotel dan bus jemaah haji di Mekkah.

Ada tiga hotel yang langsung ditinjau kesiapannya oleh Menteri Agama RI, yaitu, Hotel Romance Elit (kapasitas 1700 orang) dan Castle Ajyad Hotel (1.900) di Rei Bakhsy, serta Hotel Wihdah (5.000) di Jarwal. 

Setelah itu, Menteri Agama juga mengecek kesiapan bus antar kota dan bus salawat di Terminal Syib Amir, Mekkah.

"Saya siang ini bersama Pak Konjen dan rombongan melakukan kunjungan tiga hari ke depan, mengecek persiapan layanan haji. Saya sudah lihat hotel serta bus jemaah, baik salawat maupun antar kota," terangnya. 

Ikut mendampingi, Staf Khusus Menteri Agama Bidang Media dan Komunikasi Publik, Wibowo Prasetyo, Staf Khusus Menag bidang Hukum Abdul Qodir, Konjen RI di Jeddah Yusron Baha'uddin Ambary, Konsul Haji KJRI Jeddah Nasrullah Jasam, Kadaker Makkah Khalilurrahman, Kadaker Madinah Ali Machzumi, Kabid Akomodasi Zaenal Muttaqin, dan Kabid Transportasi Mujib Roni.

BACA JUGA:Kemenag Rilis Penempatan Hotel Jemaah Haji Indonesia di Mekkah dan Madinah

BACA JUGA:59 Personel dan ASN Calon Jemaah Haji Polda Sumsel Resmi Dilepas, Ada 13 Pamen yang Berangkat

"Saya lihat secara umum semua baik. Ada kemajuan yang lebih baik. Mudah-mudahan pada waktunya nanti benar-benar siap memberikan layanan terbaik," sambungnya.

Jemaah haji Indonesia akan mulai berangkat ke Madinah pada 12 Mei 2024. Mereka akan tinggal selama sembilan hari di Madinah sebelum bertolak ke Mekkah. 

Diperkirakan jemaah haji Indonesia akan mulai masuk Mekkah pada 21 Mei 2024. Kemenag telah menyiapkan 169 hotel untuk jemaah haji Indonesia saat di Mekkah.

"Ada beberapa catatan perbaikan. Masih cukup waktu untuk melakukan perbaikan agar layanan lebih baik lagi, sebelum jemaah tiba di Mekkah," ujar Gus Men.

Di Terminal Syib Amir, Gus Men menyempatkan diri mengecek kesiapan bus salawat dan bus antar kota. Untuk bus salawat, pihak syarikah (perusahaan) telah menyiapkan bus yang ramah lansia dan disabilitas. 

BACA JUGA:Terbaru! Kemenag Bagikan Tips Menjaga Kesehataan untuk Jemaah Haji Sebelum Keberangkatan

BACA JUGA:Hari Ini Kemenag Terbitkan 195.917 Visa Jemaah Haji Indonesia, 92 Persen Dari Kuota Keseluruhan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: