Kinerja XL Axiata Melejit di Kuartal 1 2024 Laba Bersih Naik 168 Persen, Pendapatan Naik 12 Persen

Kinerja XL Axiata Melejit di Kuartal 1 2024 Laba Bersih Naik 168 Persen, Pendapatan Naik 12 Persen

Kinerja solid XL Axiata pada kuartal pertama (Q1) 2024 perseroan berhasil mengalami peningkatan signifikan sebesar 168 persen dengan pendapatan yang naik hingga 12 persen--

BACA JUGA:Sinergikan Layanan Perbankan dan Telekomunikasi, XL Axiata dan CIMB Niaga Jalin Kerja Sama

Dengan data analitik ini juga memungkinkan XL Axiata mengevaluasi key performance indicator (KPI) di semua aspek terkait pelanggan, kampanye pemasaran, dan loyalitas pelanggan, sehingga perusahaan dapat merancang strategi yang tepat untuk menghadapi tantangan dan peluang di waktu yang tepat. 

Dari sisi infrastruktur, XL Axiata juga masih membangun jaringan di sepanjang tiga bulan pertama 2024. Karena itu, jumlah BTS meningkat 9,6 persen YoY menjadi total 163.106 unit, termasuk 107.906 unit BTS 4G, dengan tingkat keterhubungan dengan jaringan fiber optik mencapai 62 persen (fiberized).

Secara teknis, fiberisasi merupakan upaya modernisasi jaringan dengan cara menghubungkan BTS melalui jalur fiber, termasuk melakukan regenerasi perangkat-perangkat BTS.

Contohnya adalah dengan mengganti perangkat yang selama ini menggunakan microwave menjadi perangkat fiber. Fiberisasi dilakukan untuk meningkatkan kualitas jaringan data dan sebagai persiapan implementasi 5G di masa mendatang.

BACA JUGA:Penerapan Prinsip ESG Terus Ditingkatkan, XL Axiata Raih TOP GRC Awards 2023

BACA JUGA:Banjir Promo Menarik XL Axiata di Aplikasi MyXL dan AXISnet

XL Axiata berkomitmen melakukan upaya peningkatan kualitas jaringan sebagai penopang utama upaya meningkatan pengalaman pelanggan.

Komitmen XL Axiata memperkuat jaringan tercermin dari pengalokasian belanja modal (Capex) sebesar Rp 8 triliun di tahun ini.

XL Axiata juga melanjutkan inisiatif investasi pengembangan jaringan secara cermat untuk dapat  mendorong peningkatan kualitas layanan yang lebih baik dan meningkatkan penggunaan jaringan yang masih bertumbuh.

Posisi keuangan XL Axiata sehat per akhir Maret 2024, utang kotor tercatat di angka Rp 11,24 triliun, dengan utang bersih sebesar Rp 10,09 triliun.

BACA JUGA:Terdepan di Layanan FMC XL Axiata Raih Pertumbuhan Double Digit di Semester 1 2023

BACA JUGA:XL Axiata Tebar Hadiah Ratusan Juta di Sumatera Lewat Kuis Xtravaganza/FantAXIS

Rasio gearing net debt to EBITDA (termasuk finance lease) sebesar 2,52x.  XL Axiata berhasil mengelola utang dengan baik, dengan tidak memiliki utang berdenominasi valuta asing, dan menempatkan utang lebih besar pada suku bunga tetap.

Sebesar 54 persen dari pinjaman yang ada memiliki suku bunga tetap (fixed) dan 46 persen dari pinjaman memiliki suku bunga mengambang (floating). Free cash flow (FCF) berada pada tingkat yang sehat, dengan peningkatan sebesar 10 persen, menjadi Rp 2,4 triliun. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: