Waspada Mikroplastik dalam Makanan Sehari-hari, Ketahui Bahayanya

Kontaminasi mikroplastik pada makanan merupakan masalah yang mengkhawatirkan dan perlu mendapatkan perhatian serius.--
Untuk diketahui juga, selain garam, sebuah studi pada 2022 juga menyebutkan bahwa gula menjadi sumber paparan mikroplastik terhadap tubuh manusia.
Sebuah penelitian yang dilakukan di University of Queensland menemukan, orang yang makan setiap 100 gram nasi akan mengonsumsi tiga hingga empat miligram plastik.
BACA JUGA:5 Pilihan Smartwatch Harga Rp1 Jutaan, Tampilan Makin Ganteng, Miliki Sekarang Juga!
BACA JUGA:Parkir Sembarangan Masih Banyak Ditemukan di Kota Palembang, Warganet Turut Berikan Komentar
Dimana dalam kandungan bahan kimia tersebut melonjak menjadi 13 miligram per porsi untuk nasi instan. Bukan hanya makanan, ada juga produk minuman berpotensi mengandung mikroplastik.
Seperti para peneliti di McGill University, Kanada menemukan, satu kantong teh dari plastik melepaskan sekitar 11,6 miliar partikel mikroplastik dan 3,1 miliar nanoplastik ke air saat diseduh.
Lalu, sebaliknya, satu liter air mengandung rata-rata 240.000 partikel plastik, menurut sebuah penelitian pada Maret 2024. Di sisi lain, penelitian di Environmental Research menemukan, nugget ayam dapat mengandung mikroplastik lebih banyak daripada nugget nabati.
Selanjutnya, untuk makanan yang paling sedikit terkontaminasi mikroplastik adalah dada ayam dan tahu.
BACA JUGA:Bobol Rumah, Remaja 18 Tahun di Prabumulih Sukses Gasak Uang dan Handphone
BACA JUGA:KUR BNI 2024 Dibuka! Bisa Pilih Plafon Sesuai Jenis Pinjaman Hingga Rp500 Juta
Pada buah-buahan, yaitu apel dan wortel merupakan buah dan sayuran yang paling terkontaminasi mikroplastik, sedangkan selada menjadi ayuran paling sedikit terkontaminasi.
Untuk diketahui apa itu mikroplastik. Yakni adalah potongan plastik yang sangat kecil dan dapat mencemari lingkungan. Meskipun ada berbagai pendapat mengenai ukurannya, mikroplastik didefinisikan memiliki diameter yang kurang dari 5 mm.
Terdapat dua jenis mikroplastik yaitu mikro primer yang diproduksi langsung untuk produk tertentu yang dipakai manusia (seperti sabun, deterjen, kosmetik, dan pakaian), serta mikro sekunder yang berasal dari penguraian sampah plastik di lautan.
Kedua jenis mikroplastik ini dapat bertahan di lingkungan dalam waktu yang lama.
BACA JUGA:Viral Acil Jouleha Pilih Bongkar Rumah Usai Cerai Sama Suami Sebab Rumah Dibangun di Tanah Mertua
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: