Kemenkumham Sumsel Gelar Ziarah dan Tabur Bunga di Makam Pahlawan

PALEMBANG, SUMEKS.CO - Upacara, Ziarah, dan Tabur Bunga di Taman Makam Pahlawan (TMP) Ksatria Ksetra Siguntang pada tanggal 25 April 2024 merupakan rangkaian kegiatan dalam rangka memperingati Hari Bakti Pemasyarakatan Ke-60 Tahun 2024 yang diselenggarakan oleh Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Selatan.

Kegiatan ini merupakan bentuk penghormatan kepada para pahlawan yang telah gugur dalam perjuangannya, khususnya bagi para pahlawan yang gugur dalam menjalankan tugas di bidang pemasyarakatan.

Melalui kegiatan ini, diharapkan dapat menumbuhkan rasa nasionalisme, patriotisme, dan semangat pengabdian kepada para pegawai Pemasyarakatan di Sumatera Selatan dalam menjalankan tugasnya dengan sebaik-baiknya.

Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Sumsel, Dr. Ilham Djaya memimpin langsung jalannya giat sakral tersebut.

BACA JUGA:Muba Dorong Kemandirian Ekonomi, 70 Keluarga Terima Modal Usaha Ekonomi Produktif

BACA JUGA:Polres Banyuasin Verifikasi Administrasi Peserta Casis Polri 2024

“Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa para pahlawan, setiap langkah dan perbuatan harus diteladani oleh jajaran Kemenkumham Sumsel,” ujar Ilham, Jumat 26 April 2024.

Kakanwil Ilham sebagai Inspektur Upacara memberikan penghormatan terhadap jasa para pahlawan yang telah gugur dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.

Hal ini merupakan sebuah tradisi yang mulia dan perlu dilestarikan sebagai pengingat bagi generasi penerus bangsa tentang pentingnya menghargai pengorbanan para pahlawan.

Dengan melakukan berbagai bentuk penghormatan tersebut, diharapkan generasi penerus bangsa dapat selalu mengingat jasa para pahlawan dan termotivasi untuk mengisi kemerdekaan dengan hal-hal yang positif dan bermanfaat bagi bangsa dan negara.

BACA JUGA:Momen ‘Campur Aduk’ Saat Shin Tae Yong Menyalami Pemain Korsel, Netizen: Siapa Taruh Bawang Disini!

BACA JUGA:Lewat Kerajinan Songket, PTBA Berdayakan Para Ibu Rumah Tangga

Penghormatan ini biasanya dilakukan dengan cara mengheningkan cipta selama beberapa saat, diikuti dengan pembacaan doa atau hymne.

Sikap berdiri tegak dan khusyuk saat mengheningkan cipta merupakan simbol penghormatan yang tinggi terhadap para pahlawan.

Sumber: