Jarang Diketahui! 5 Hal Ini Bukan Termasuk Bentuk Durhaka Kepada Orang Tua, Apa Saja?

Meski pun tidak menuruti perintah mereka yang bertentangan dengan ajaran agama, anak tidak diperkenankan melawan atau membantah dengan cara yang keras.

2. Meninggalkan Ta’ashub Jahiliyah

BACA JUGA:7 Keistimewaan Serta Keutamaan di Bulan Syawal Menurut Islam, Nomor 1 dan 5 Paling Dinanti!

BACA JUGA:Amalan Do’a Agar Bisa Pergi Umroh atau Haji, Rukun Islam Kelima yang Punya Banyak Keutamaan

Ta'ashub jahiliyah merujuk pada sikap fanatik dan berlebihan yang seringkali mengarah pada perilaku negatif seperti membenci, berkelompok-kelompok, dan menyimpang dari kebenaran.

Ini adalah sikap yang biasanya muncul dalam konteks fanatisme terhadap suatu kelompok, ideologi, atau keyakinan.

Seorang Muslim diperintahkan untuk menjunjung tinggi nilai-nilai keadilan, kebenaran, dan kasih sayang terhadap sesama.

Oleh karena itu, sikap fanatik dan berlebihan yang mengarah pada perilaku negatif dan merugikan orang lain tidak sesuai dengan ajaran Islam.

BACA JUGA:The Story of Ibnu Taimiyah, Sosok Ulama dan Penulis Paling Berpengaruh dalam Dunia Islam

BACA JUGA:Amalan Sunah yang Dianjurkan Islam untuk Dikerjakan Saat Gerhana, Bacaan Ini Selalu Diamalkan Rasulullah SAW

Meninggalkan ta'ashub jahiliyah berarti meninggalkan sikap fanatik dan berlebihan tersebut.

Seorang muslim harus berusaha untuk selalu berpegang pada kebenaran dan menjauhi segala bentuk kejahatan dan kerusakan.

Dalam hal ini, anak tersebut tidak dianggap durhaka karena ia meninggalkan ta'ashub jahiliyah dan memilih untuk berpegang pada ajaran agama.

Meski demikian, seorang anak tetap harus berbakti kepada orang tuanya dan menjaga sikap sopan dan hormat, meski pun ia tidak menuruti perintah mereka.

BACA JUGA:Terlalu! Masjid Al-Omari Gaza, Saksi Bisu Sejarah Kejayaan Islam di Palestina Hancur Lebur Oleh Agresi Israel

Sumber: