Warga Full Senyum, Ratu Dewa Bagikan 407 Sembako di Kecamatan Sako Palembang

Warga Full Senyum, Ratu Dewa Bagikan 407 Sembako di Kecamatan Sako Palembang

Warga Full Senyum, Ratu Dewa Bagikan 407 Sembako di Kecamatan Sako Palembang--

PALEMBANG, SUMEKS.CO - Pemerintah Kota (Pemkot) PALEMBANG kembali menggelar pembagian sembako

Dibagikan langsung oleh Pj Wali Kota Palembang Ratu Dewa di Graha Metasari, Sako Palembang pada Selasa 23 April 2024. 

Untuk Kecamatan Sako merupakan giliran kedelapan pembagian Sembako untuk warga penerima manfaat.

"Hal ini dalam rangka mengurangi angka kemiskinan ekstrem di Kota Palembang yang berjumlah 12.812 di Kecamatan Sako," katanya kepada awak media. 

BACA JUGA:Pemkot Palembang Miliki Aset Tanah 6.132 Persil, Ratu Dewa Dukung Gerakan Sinergi Reforma Agraria

BACA JUGA:Begini Sosok Kartini Bagi Pj Ketua TP PKK Kota Palembang Dewi Ratu Dewa

Ratu Dewa secara simbolis membagikan sembako kepada 407 warga Sako yang belum menerima bantuan, setelah sebelumnya 100 warga Sako telah mendapat bantuan sembako dari Pemkot Palembang

Selain itu, Ratu Dewa juga meninjau Layanan Jemput Bola seperti pembuatan Akta Kelahiran, Kartu Keluarga, KIS, KIA, dan KIP untuk warga Kecamatan Sako Kota Palembang.


Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang kembali menggelar pembagian sembako. --

"Sebelumnya, dari 507 warga penerima manfaat, sudah kita bagikan 100, tetapi hari ini kita selesaikan semuanya. Selain itu, kita juga melaksanakan program jemput bola, dengan menyediakan layanan dokumen kependudukan seperti KIS, Akta Kelahiran, KK, dan lain-lain, total 23 layanan, termasuk Kartu Indonesia Pintar dan perizinan," ungkap Ratu Dewa.

Lanjut Ratu Dewa menuturkan, hari ini juga dibuka layanan pendaftaran pemasokan air bersih dan layanan lainnya. 

BACA JUGA:Tumpukan Sampah Berserakan Banyak Ditemui di Kota Palembang, Begini Respon Ratu Dewa

BACA JUGA:Ratu Dewa Usahakan Percepat Pencairan Intensif Guru dan BOSDA Kota Palembang

"Kami berharap dapat menyelesaikan semua dengan baik, terutama untuk KIA yang sebelumnya hanya mencapai 50 persen. Semoga kita dapat mencapai 60 persen untuk semua layanan, tetapi untuk KIS sudah mencapai 80 persen," tuturnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: