Pj Gubernur Agus Fatoni Sebut Peran Dokter Obgyn Sangat Penting dalam Pemberian Edukasi Stunting ke Masyarakat

Pj Gubernur Agus Fatoni Sebut Peran Dokter Obgyn Sangat Penting dalam Pemberian Edukasi Stunting ke Masyarakat

Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni ungkap pentingnya peran penting dokter obgyn dalam kegiatan Gala Dinner 5th Regional Obgyn Sumatera Update (ROSADE) di Griya Agung --

SUMEKS.CO - Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Agus Fatoni menyebut peran dokter obsteri dan ginekologi (obgyn) atau yang lebih dikenal dengan sebutan dokter kandungan sangatlah penting dalam memberikan edukasi mengenai stunting pada masyarakat, terutama calon pengantin perempuan dan calon ibu.

Hal ini diungkapkannya dalalm kegiatan Gala Dinner 5th Regional Obgyn Sumatera Update (ROSADE) di Griya Agung, Palembang, pada Minggu 21 April 2024.

“Peran Bapak/Ibu sangat penting dalam memberi edukasi bahwa bayi stunting itu perlu mendapat makanan dengan gizi yang cukup. Oleh karena itu, peran dari PKK dan posyandu di desa-desa maupun kelurahan-kelurahan sangatlah penting,” kata Agus Fatoni.


Kegiatan Gala Dinner 5th Regional Obgyn Sumatera Update (ROSADE) --

BACA JUGA:Pj Gubernur Agus Fatoni Gerak Cepat Kirim Bantuan untuk Korban Terdampak Banjir di Muratara

BACA JUGA:Eratkan Silahturahmi, Pj Gubernur Agus Fatoni Hadiri Tabligh Akbar dan Halal Bihalal Pegawai Pemprov Sumsel

Sebagaimana diketahui, angka kematian ibu dan bayi merupakan salah satu indikator penting dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Oleh karena itu, Fatoni menilai bahwa angka kematian ibu dan bayi perlu menjadi perhatian bersama.

“Tentu tantangan ibu dan calon bayi menuju kelahiran yang sehat menjadi tantangan kita bersama, baik pemerintah maupun para dokter. Oleh karena itu, kebersamaan sangatlah penting terutama dalam menangani stunting,” jelasnya.

BACA JUGA: Buka Webinar Tapak Songket, Pj Gubernur Agus Fatoni Ingatkan Orang Tua Agar Mendidik Anak Secara Optimal

BACA JUGA:Pj Gubernur Agus Fatoni Tinjau Museum Balaputra Dewa dan Taman Purbakala Kerajaan Sriwijaya

Sebagaimana diketahui, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumsel telah mencanangkan Gerakan Penanganan Stunting Serentak se-Sumatera Selatan (GPSSS).

Melalui gerakan ini, Pemprov bersama Kabupaten/Kota juga seluruh stakeholder terkait bersama-sama mengentaskan stunting di Sumsel dengan beberapa program unggulan, salah satunya adalah Ayah-Ibu Asuh Stunting.

“Pengentasan stunting untuk bayi-bayi ini bisa diangkat sebagai anak asuh. Maka program Ayah-Ibu Asuh Stunting ini sudah kita canangkan, jika kita break down per desa atau kelurahan itu biasanya ada dua atau lima anak penderita stunting,” ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: