Kamera Digital Terbesar di Dunia Siap Mengungkap Keajaiban Alam Semesta

Kamera Digital Terbesar di Dunia Siap Mengungkap Keajaiban Alam Semesta

Kamera Digital Terbesar di Dunia Siap Mengungkap Keajaiban Alam Semesta--

Namun, ukuran besar LSST juga memberikan beberapa keuntungan. Salah satunya adalah memungkinkan kamera ini untuk menampung lensa depan dengan lebar 1,5 meter, menjadikannya lensa terbesar di jenisnya.

Lensa besar ini memungkinkan LSST untuk menangkap gambar dengan bidang pandang yang luas, yaitu 9,6 derajat persegi, atau 40 kali lebih besar dari Bulan yang terlihat dari Bumi.

BACA JUGA:Bingung Pilih Kamera Mirrorless? Ini 5 Rekomendasi Terbaik untuk Pemula

BACA JUGA:Resmi Rilis Realme C65 Kualitas Kamera Mumpuni, Performa Ampuh Menggunakan Chipset MediaTek Helio G85

Kamera LSST akan dipasangkan dengan Teleskop Simunyi Survey (Survey Synoptic Telescope - SST) di Observatorium Vera C. Rubin, Chile. Teleskop raksasa ini memiliki diameter cermin utama 8,4 meter, menjadikannya salah satu teleskop optik terbesar di dunia.

Teleskop Survey Synoptic (SST) yang akan dipasangkan dengan kamera LSST di Observatorium Vera C. Rubin di Chile memang memiliki kemampuan luar biasa. Salah satu keistimewaannya adalah kemampuannya untuk berputar 180 derajat hanya dalam waktu 20 detik.

Kamera LSST memiliki lensa depan yang sangat lebar, dengan diameter mencapai 1,5 meter. Lensa raksasa ini memungkinkannya untuk menangkap gambar dengan bidang pandang yang luas, yaitu 9,6 derajat persegi, atau 40 kali lebih besar dari Bulan yang terlihat dari Bumi.

Kemampuan LSST untuk menangkap seluruh langit malam dalam waktu singkat merupakan salah satu keunggulannya yang luar biasa.

BACA JUGA:Hape Apa Saja yang Ada Kamera Ultra-Wide 0,5? Kesayangan Milenial dan para Bunda

BACA JUGA:Redmi Note 12T Pro: Kombinasi Performa Unggul dan Kamera Berkualitas, Ini Spesifikasinya!

Dengan lensa depan yang lebarnya 1,5 meter dan kemampuannya untuk mengambil gambar setiap 20 detik, LSST dapat menyelesaikan pemotretan seluruh langit malam di belahan Bumi selatan hanya dalam waktu tiga hingga empat hari.

 Kamera Legacy Survey of Space and Time (LSST) memang diprediksi mampu menemukan sejumlah besar objek baru di langit malam, termasuk 20 miliar bintang dan galaksi baru dalam satu dekade ke depan.

Kamera LSST memang memiliki resolusi yang sangat tinggi, yaitu 3.200 megapiksel, atau setara dengan 3,2 miliar piksel. Hal ini menjadikannya kamera digital terbesar di dunia dan menghasilkan gambar yang sangat detail dan akurat.

Namun, besarnya resolusi ini juga membawa tantangan, yaitu dalam hal penyimpanan dan tampilan data.

BACA JUGA:Rekomendasi 5 Smartphone saat di Lebaran 2024 dengan KameraTerbaik, Samsung di Urutan Pertama!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: