Keutamaan Puasa Sunnah 6 Hari di Bulan Syawal, Penyempurna Puasa Ramadan yang Pahalanya Seperti Berpuasa Seta

Keutamaan Puasa Sunnah 6 Hari di Bulan Syawal, Penyempurna Puasa Ramadan yang Pahalanya  Seperti Berpuasa Seta

keutamaan puasa sunnah di bulan syawal--

Niat puasa Syawal bisa dibaca pada malam hari sebelum waktu imsak dengan lafadz sebagai berikut, “Nawaitu shauma ghadin ‘an adai sunnatis Syawwali lillahi ta‘ala”

"Saya berniat puasa sunah Syawal besok hari karena Allah SWT."

BACA JUGA:Praktik Sehat Ajaran Sang Nabi, Ketahui Titik dan Waktu Serta Sunnah Berbekam

BACA JUGA: The Power of Rawatib! Shalat Sunnah Penyempurna Shalat Wajib yang Imbalannya Dibangunkan Rumah di Surga

Jika lupa niat pada malam hari, boleh diniatkan pada siang harinya.

Puasa Syawal dilakukan selama enam hari setelah Hari Raya Idul Fitri, dimulai dari tanggal 2 Syawal bukan dilakukan pada hari raya idul fitri berlangsung.

Terdapat beberapa cara dalam melaksanakan puasa Syawal yaitu dengan ilakukan dengan terus-menerus.

Seseorang bisa berpuasa enam hari secara terus-menerus tanpa terpisah, dimulai tanggal 2 bulan Syawal hingga tanggal 7.

BACA JUGA: Mau Tahu 7 Sunnah Rasulullah SAW Saat Bangun Tidur? Yuk Simak dan Ikuti Tuntunannya

BACA JUGA:Benarkah Bertakbir Ketika Naik Tangga dan Bertasbih Ketika Turun Tangga Bagian dari Sunnah? Ini Jawabannya

Pelaksanaannya boleh terus-menerus atau terpisah-pisah dan bisa juga dilakukan tiga hari sebelum puasa Ayyamul Bidh.

Seperti puasa pada umumnya, Anda mulai berpuasa dari terbit fajar (sebelum waktu Shubuh) hingga terbenamnya matahari (waktu Maghrib).

Dengan mengetahui keutamaan dan tata cara puasa syawal, semoga artikel ini dapat memotivasi dan meningkatkan semangat untuk tetap meningkatkan ketaqwaan di bulan syawal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: