Jumat Terakhir Ramadan 1445 Hijriah, Ribuan Jemaah Ramaikan Salat di Masjid Agung Palembang

PALEMBANG, SUMEKS.CO - Jumat terakhir Ramadan 1445 Hijriah, ribuan jemaah meramaikan ibadah Salat Jumat di Masjid Agung Sultan Mahmud Badaruddin Jayo Wikramo Palembang pada Jumat 5 April 2024.

Pantauan SUMEKS.CO di Masjid Agung Sultan Mahmud Badaruddin Jayo Wikramo Palembang pada Jumat 5 April 2024.

Warga Palembang tampak berdatangan ke Masjid Agung Sultan Mahmud Badaruddin Jayo Wikramo Palembang sejak pukul 10.00 WIB untuk melaksanakan salat Jumat.

Sebelum melaksanakan Salat Jumat, jemaah memadati Masjid Agung Sultan Mahmud Badaruddin Jayo Wikramo Palembang sekitar pukul 11.00 WIB.

BACA JUGA:Pertengahan Ramadan, Pedagang Pakaian Muslim di Masjid Agung Palembang Ramai Diserbu Warga

BACA JUGA:Salat Jumat Perdana Ramadan 1445 Hijriah di Masjid Agung Palembang, Pedagang Ramai Bermunculan

Sebagian besar mereka datang menggunakan motor hingga memadati parkiran. Kendaraan roda empat juga banyak berdatangan bersama keluarga ataupun untuk berwisata religi.

Sebagian besar masyarakat berdatangan sejak pukul 10.00 WIB memulai ibadah salat sunnah terlebih dahulu, membaca Al-Qur'an, dan berdzikir.

Jumat terakhir Ramadan 1445 Hijriah, ribuan jemaah meramaikan ibadah Salat Jumat di Masjid Agung Sultan Mahmud Badaruddin Jayo Wikramo Palembang --

Menurut salah satu Jemaah di Masjid Agung Sultan Mahmud Badaruddin Jayo Wikramo Palembang. Faqih mengatakan ia sengaja datang berniat untuk melaksanakan salat Jumat  di Masjid Agung karena Jumat terakhir merupakan momen yang ditunggu-tunggu.

"Salat Jumat di akhir Ramadan merupakan momen yang ditunggu-tunggu. Saya memang setiap tahun sengaja salat jumat disini. Terlebih kalau Jumat terakhir Ramadan," katanya kepada SUMEKS.CO.

BACA JUGA:Umat Islam Salat Tarawih Pertama Ramadan 1445 Hijriah di Masjid Agung Palembang

BACA JUGA:Putra Alm KH Nawawi Dencik, Rasyid Siddiq Imam Shalat Tarawih Masjid Agung Palembang

Sementara, jemaah yang berdatangan dari luar Palembang. Wisnu bertempat tinggal di Solo sengaja ke Palembang dan menunaikan Salat Jumat dan sekaligus melihat keberadaan Masjid Agung Sultan Mahmud Badaruddin Jayo Wikramo Palembang.

"Saja dari Solo Jawa mudik ke kampung halaman orang tua di Palembang sengaja datang ke Masjid Agung Sultan Mahmud Badaruddin Jayo Wikramo Palembang karena sudah lama tidak kesini. Biasanya tiap tahun saya mudik ke rumah orang tua dan melihat keberadaan Masjid Agung Palembang," tuturnya.

Khusus Khotbah Jumat pada 5 April 2024 di Masjid Agung Sultan Mahmud Badaruddin Jayo Wikramo Palembang yakni Al Ustadz H M Mustajab Lc MHI.

Al Ustadz H M Mustajab Lc MHI menyampaikan khotbah megenai Jumat terakhir di bulan Ramadan.

BACA JUGA:Menjelang Nisfu Syaban, Ribuan Umat Muslim Tampak Ramaikan Masjid Agung Palembang

BACA JUGA:Malam Pergantian Tahun, Masjid Agung Palembang Melaksanakan Yasinan dan Dzikir Bersama

Antara lain Al Ustadz H M Mustajab menyampaikan pada akhir bulan suci Ramadhan, di hari Jumat ini.

Khatib selalu mengingatkan jamaah untuk meningkatkan takwa kepada Allah dengan mematuhi perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya.

Firman Allah dalam Al-Qur'an surat Al-Baqarah ayat 183 menegaskan tujuan ibadah puasa adalah untuk menjadi hamba yang bertakwa.

Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan bagimu berpuasa sebagaimana diwajibkan bagi orang-orang sebelum kamu, agar kamu bertaqwa (QS Al-Baqarah: 183).

BACA JUGA:Salat Ied Idul Adha 1444 Hijriah di Masjid Agung Palembang Berlangsung Khidmat

BACA JUGA:Hari Ini Wali Kota Palembang H Harnojoyo Sholat Idul Adha di Masjid Agung Palembang, Open House di Rumah Dinas

Hadirin yang dihormati,

Segala puji bagi Allah swt, Sang Maha Kuasa dan Maha Pemberi Hidayah. Kita meminta petunjuk dan pertolongan-Nya, serta memohon kekuatan iman dan Islam, sehingga kita masih diberi kesempatan bertemu dengan bulan Ramadhan hingga akhirnya.

Semoga kita termasuk golongan yang beruntung, dapat menjalankan puasa sebulan penuh dan mendapat ampunan dari Allah swt.

Shalawat dan salam tetap kita curahkan kepada Nabi kita Muhammad saw, utusan yang membawa syariat Islam kepada seluruh umat manusia.

Beliau mengubah manusia dari kegelapan menjadi cahaya Islam, membimbing mereka menuju martabat dengan iman, ilmu, dan budi pekerti yang mulia.

Sumber: