Heboh Jemaah Aolia' Gunung Kidul Jogjakarta Sudah Berlebaran Duluan Hari Ini, Ternyata Ini Sejarah Aolia'

Heboh Jemaah Aolia' Gunung Kidul Jogjakarta Sudah Berlebaran Duluan Hari Ini, Ternyata Ini Sejarah Aolia'

Heboh Jemaah Aolia' Gunung Kidul Jogjakarta Sudah Berlebaran Duluan Hari Ini, Ternyata Ini Sejarah Aolia'--

Warganet mempertanyakan bagaimana cara perhitungan puasa yang dilakukan oleh jemaah aliran Aolia', hingga bisa melaksanakan lebaran Idul Fitri lebih awal dari biasanya.

Pertanyaan tersebut dijawab oleh akun warganet lainnya dalam kolom komentar.

BACA JUGA:Unik, Mancing Gratis di Jombang, Netizen Heran Bagaimana Konsepnya, Banyak Pemancing dari Ikan?

BACA JUGA:Keren! Traktor Bajak Sawah Kekinian Pakai Remot Kontrol, Warganet: Nggak Bikin Petani Encok Lagi

"biasanya (menggunakan) perhitungan Aboge,yaitu perhitungan kejawen kuno. .dan puasanya jg lebih awal. .bisa dicek digoogle atau lebih baik tanya ke ahlinya, maaf kalau saya salah," jawab komentar akun @Temin Kajoe.

"ini kepercayaan jawa kuno penganut nya biasa nya masyarakat gunung yg dsebut orang tengger, mreka mmg lebaran selisih 5hri dn puasa nya duluan," tulis komentar akun @sisilia.

Ada juga warganet yang mengomentari kurang meyakini video yang beredar adanya shalat Idul Fitri lebih awal daripada umumnya yang dilakukan oleh jemaah Aolia'.

"Mohon maaf itu bukan sholat id, itu lagi sholat Dhuha berjamaah meminta kemarau panjang gunung kidul," timpal komentar akun @Zendral Dzulfikar.

BACA JUGA:Viral! Nenek Umur 65 Tahun Main Badminton Bak Atlet Profesional, Lawan Dibuat Jatuh Bangun, Warganet: Ngeriii!

BACA JUGA:Geger! Jemaah Masjid di Malang dapat Saweran Usai Tarawih Berjamaah, Misteri Sosok Dermawan Ini Terungkap

Dari informasi lain yang dihimpun, Putra ketiga Pengasuh Jemaah Aolia, Musa Asigbillah menjelaskan mengapa Jemaah Aolia melaksanakan Salat Idul Fitri lebih awal dan seperti apa Aolia yang diasuh oleh ayahnya tersebut.

Musa mengatakan bahwa Jemaah Masjid Aolia dipimpin langsung oleh Kiai Haji Raden Ibnu Hajar Sholeh Pranowo atau lebih dikenal dengan nama Mbah Benu.

Setelah itu, Mbah Benu oleh jamaahnya disebut sebagai Mursyid atau guru.

Jemaah Masjid Aolia menganut aliran Ahlussunah Wal Jamaah.

BACA JUGA:Mengejutkan! Unggahan Zara Putri Ridwan Kamil Putuskan Lepas Jilbab Mengundang beragam Kontroversi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: