4 WNA Bagi-bagi Makanan di Palestina Dibom Israel, Warga Polandia, Australia, Irlandia dan Inggris
4 WNA bagi-bagi makanan di palestina dibom israel warga polandia australia irlandia dan inggris. foto: @hani aburezaeq/sumeks.co.--
“Ini bukan hanya serangan terhadap WCK, ini adalah serangan terhadap organisasi kemanusiaan yang muncul dalam situasi paling mengerikan dimana makanan digunakan sebagai senjata perang. Ini tidak bisa dimaafkan,” kata CEO World Central Kitchen Erin Gore.
7 orang yang tewas berasal dari Australia, Polandia, Inggris, berkewarganegaraan ganda AS dan Kanada, serta Palestina.
BACA JUGA:Foto-foto Warga Palestina Buka Puasa Ditengah Puing Bangunan Rumah Hancur Terkena Bom
“Saya patah hati dan terkejut karena kita—World Central Kitchen dan seluruh dunia—kehilangan nyawa yang indah hari ini karena serangan yang ditargetkan oleh IDF,” cetusnya.
Kecintaan mereka dalam memberi makan masyarakat, tekad yang mereka wujudkan untuk menunjukkan bahwa kemanusiaan berada di atas segalanya.
“Dampak yang mereka buat terhadap kehidupan yang tak terhitung jumlahnya akan selalu dikenang dan dihargai,” kata Erin.
IDF mengatakan pihaknya “melakukan pemeriksaan mendalam di tingkat tertinggi untuk memahami keadaan insiden tragis ini.”
BACA JUGA:Foto-foto Warga Palestina Buka Puasa Ditengah Puing Bangunan Rumah Hancur Terkena Bom
World Central Kitchen segera menghentikan operasi di wilayah tersebut.
“Kami akan segera mengambil keputusan tentang masa depan pekerjaan kami,” tandasnya.
Sebelumnya, kapal bantuan Spanyol sudah tiba di pantai Palestina, Jumat, 15 Maret 2024.
BACA JUGA:Foto-foto Warga Palestina Buka Puasa Ditengah Puing Bangunan Rumah Hancur Terkena Bom
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: