Jelang Libur Panjang Lebaran 2024, XL Axiata Siap Hadapi Lonjakan Trafik Layanan

Jelang Libur Panjang Lebaran 2024, XL Axiata Siap Hadapi Lonjakan Trafik Layanan

XL Axiata siap melayani dan menjaga kenyamanan pelanggan selama libur panjang Lebaran 2024--

SUMEKS.CO - XL Axiata siap melayani dan menjaga kenyamanan pelanggan selama libur panjang Lebaran 2024.

Menurut prediksi, trafik layanan XL Axiata akan meningkat sekitar 10 - 20 persen dibandingkan daru hari biasa.

XL Axiata juga telah melakukan uji jaringan di semua jalur utama pulang kampung dan liburan yang berada di berbagai daerah, termasuk di sepanjang Tol Trans Jawa dan Trans Sumatera.  


XL Axiata telah melakukan uji jaringan di semua jalur utama pulang kampung dan liburan yang berada di berbagai daerah--

PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) telah menyiapkan jaringan telekomunikasi dan data yang andal menjelang Ramadan dan Lebaran 2024.

BACA JUGA:XL Axiata Dorong Pendidikan Digital di Pesantren Langkat dengan Donasi Kuota dan Router

BACA JUGA:PT XL Axiata Salurkan Bantuan Kepada Korban yang Terdampak Bencana Banjir dan Erupsi Gunung Merapi

Penguatan jaringan telekomunikasi perlu dilakukan sebagai antisipasi potensi lonjakan trafik penggunaan data di saat libur panjang Lebaran.

Untuk itu, XL Axiata juga telah melakukan uji jaringan yang berlangsung di jalur utama pulang kampung yang berada di berbagai daerah, termasuk di kawasan Sumatera. 

Direktur & Chief Teknologi Officer XL Axiata, I Gede Darmayusa mengatakan, momen Lebaran selalu menghadirkan tantangan bagi kami sebagai operator telekomunikasi dan data karena trafik selalu melonjak cukup signifikan.

Selain melonjak, tantangan lainnya adalah berpindahnya lokasi-lokasi dengan trafik tinggi ke berbagai area yang tersebar, terutama di kota-kota di Jawa dan lokasi-lokasi wisata.

BACA JUGA: XL Axiata Siapkan Jaringan Berkualitas untuk Sukseskan Pemilu 2024

BACA JUGA:Libur Natal dan Tahun Baru 2024, Jaringan XL Axiata Siap Hadapi Lonjakan Trafik

"Selain perlu menambah kapasitas, kami juga harus memiliki strategi rekayasa trafik  yang tepat di jaringan agar tidak terjadi congestion di berbagai lokasi dengan trafik tinggi," kata I Gede Darmayusa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: