The Story of Ibnu Taimiyah, Sosok Ulama dan Penulis Paling Berpengaruh dalam Dunia Islam
ibnu taimiyah salah satu ulama yang paling berpengaruh dalam islam--
Malam itu juga, ayah Ibnu Taimiyah memutuskan untuk meninggalkan kota dengan membawa segerobak buku yang diwarisi nenek moyangnya.
Namun karena musuh telah mengejar di belakang, ayah Ibnu Taimiyah pun mengubur buku-buku tersebut ke dalam pasir.
BACA JUGA: Afrika Selatan Sang Najasyi Baru, Mengingat Kembali Sejarah Raja Adil yang Menolong Kaum Muslimin
BACA JUGA:The Heroes of Baitul Maqdis! 3 Sosok Pemimpin Muslim Pembebas Tanah Al-Aqsha Menurut Sejarah Islam
Mereka pun selamat sampai ke Damaskus, Ibukota Syam, disana telah berdiri sebuah lembaga pendidikan Hanbali yang sangat mahsyur.
Pendiri yayasan tersebut ialah Abu Faraj Abdul Wahid Al-Faqih Al-Hanbali yang merupakan murid Abu Ya’la pada ujung abad kelima hijriyah.
Bahkan seorang sejarawan Perancis sangat tertarik dengan lembaga pendidikan Hanbali tersebut.
Keluarga Ibnu Taimiyah tinggal di Qosiyun, ayahnya pada saat itu diangkat sebagai syeikh atau tokoh spiritual di Darul Hadits As-Sykriyah.
Sekolah ini memberikan pengaruh pada dunia islam ketika mulai mengalami kemunduran dan degradasi.
BACA JUGA:The First Muslimah Nurse, Kisah Sahabat Wanita yang Menjadi Perawat Pertama dalam Sejarah Islam
BACA JUGA:Justice League In Real Life, Liga Keadilan Dunia Nyata Bukti Gemilangnya Sejarah Islam
Mahdzab Hanbali mendapatkan miliu yang tepat untuk menyebarkan pendapat dan menyeru kepada ummat agar kepad sunnah ketika islam diserang dari sisi politik dan agama.
Di Damaskus, Ibnu Taimiyah berhasil, menyelesaikan studinya di bawah bimbingan ayahnya sendiri.
Studi yang ditekuni oleh Ibnu Taimiyah sudah tentu didasarkan pada Mahdzab Hanbali sebagaimana lingkungan sekolahnya.
Meski begitu, Ibnu Taimiyah tetap mempelajari disiplin ilmu lain dari pada gurunya mulai dari ilmu keislaman hingga filsafat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: