Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni Berikan Bantuan Sembako di Kota Prabumulih, Atasi Kemiskinan Ekstrem
Pemberian bantuan oleh Pj Gubernur Sumsel untuk masyarakat penerima manfaat di Prabumulih--
SUMEKS.CO - Berbagai upaya terus dilakukan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Selatan (Sumsel) untuk mengatasi kemiskinan ekstrem, menekan angka inflasi dan stunting.
Penjabat (Pj) Gubernur Agus Fatoni memberikan bantuan sembako kepada warga penerima manfaat Prabumulih di Rumah Dinas Walikota Prabumulih, Sumatera Selatan, Jumat 22 Maret 2024.
Selain memberikan bantuan sembako, melalui kesempatan ini Fatoni juga melaunching website Posko Ekonomi milik Pemerintah Kota (Pemkot) Prabumulih yang menjadi inovasi dan terobosan yang sangat luar biasa.
"Karena dengan adanya website bisa diakses, dievaluasi dan dimonitor sehingga program-program pemerintah dapat diakses. Web aplikasi ini mampu menjembatani semua stakeholder sebagai sumber penyedia data atau informasi secara optimal,” kata Agus Fatoni.
BACA JUGA:Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni Letakkan Batu Pertama Pembangunan Bedah Rumah di Prabumulih
BACA JUGA:Pj Gubernur Agus Fatoni Raih Penghargaan Top BUMD Award 2024
Selain itu, website Posko Ekonomi merupakan tindak lanjut dari program prioritas bersama pemerintah.
Mulai dari penanggulangan bencana kebakaran hutan dan lahan (karhutla), banjir, penanganan stunting, penanganan kemiskinan ekstrem, pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) dan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada).
"Bersyukur sekali berkat kekompakan dan kerjasama yang baik, program prioritas ini bisa kita raih dan laksanakan,” ucap Fatoni.
"Saat ini, pertumbuhan ekonomi Sumsel sebesar 5,08% tertinggi kedua di Sumatera. Bahkan inflasi Sumsel pun terkendali. Kemiskinan ekstrem merupakan penurunan tercepat sebesar 1,29%. Angka prevalensi stunting di Sumsel sebesar 18,6% merupakan penurunan tertinggi secara nasional,” tambahnya.
BACA JUGA:Pj Gubernur Agus Fatoni Launching Website Posko Ekonomi di Kota Prabumulih
Sementara itu, terdapat 61 anak stunting penderita stunting di Kota Prabumulih dan tergolong rendah jika mereka segera diangkat menjadi anak asuh melalui program Ayah-Bunda Asuh Stunting.
Kemudian, penurunan stunting juga bisa dicapai dengan memfasilitasi posko dan dapur umum untuk dikonsumsi anak stunting. Fatoni optimis jika seluruh langkah tersebut diterapkan maka angka stunting dapat dihapuskan dan dituntaskan di Prabumulih pada tahun ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: