Dzikir Sebelum Tidur Agar Dapat Ampunan dari Allah SWT, Meski Sebanyak Buih di Lautan Dosa Akan Tetap Diampuni

SUMEKS.CO - Berikut ini adalah amalan dzikir sebelum tidur agar dosa-dosa diampuni oleh Allah meski dosanya sebanyak buih di lautan.

Tidak hanya membaca ayat kursi dan 3 qul (Al-Ikhlas, An-Nas dan Al-Falaq), Rasulullah SAW juga mengajarkan untuk membaca dzikir ini.

Dzikir tersebut memiliki lafadz sebagai berikut,

BACA JUGA:Lagi Galau? Obati Hati dengan 5 Amalan Ini, Sangat Dianjutkan Dibaca di Bulan Ramadhan

BACA JUGA:4 Amalan Istimewa di Bulan Ramadan yang Bisa Selamatkan dari Siksa Api Neraka, Berikut Bacaannya

“Laa ilaa ha illallahu wahdahu laa syariikalah, lahul mulku wa lahul hamd, wa huwa ‘alaa kulli syai’in qadiir, laa haulaa wa laa quwwata illaa billaah, subhanallah walhamdulillah wa laa ilaa ha illallahu wallallahu akbar”

Yang artinya, “Tidak ada Illah yang berhak disembah selain Allah, tidak ada sekutu bagi-Nya. Milik-Nyalah segala kerajaan dan pujian. Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu. Tidak ada daya dan upaya, kecuali dengan pertolongan Allah. Maha Suci Allah, segala puji bagi-Nya. Tidak ada Illah yang berhak disembah selain Allah, Allah Maha Besar”

Dzikir tersebut merupakan dzikir yang cukup mudah dilafalkan dan dibaca sebelum tidur.

Keutamaan membaca dzikir ini dijelaskan dalam hadits, Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

BACA JUGA:Muslim Wajib Tahu! 4 Amalan Ini Bisa Membuat Setan Menangis, Nomor 3 Kelewatan Kalau Tak Dikerjakan

BACA JUGA:6 Amalan Pemberat Timbangan di Yaumul Hisab, Yuk Amalkan Mumpung Bulan Ramadan

“Barang siapa yang memabaca ketika ia menuju tempat tidurnya, “Tidak ada Illah yang berhak disembah selain Allah, tidak ada sekutu bagi-Nya. Milik-Nyalah segala kerajaan dan pujian. Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu. Tidak ada daya dan upaya, kecuali dengan pertolongan Allah. Maha Suci Allah, segala puji bagi-Nya. Tidak ada Illah yang berhak disembah selain Allah, Allah Maha Besar”. Maka ia akan diampuni dosa-dosa oleh Allah, walaupun dosa-dosanya itu seperti buih di lautan” HR. Ibnu Hibban no. 5528. Dishahihkan oleh Al-Albani rahimahullah dalam Ash-Shahihah no.3414.

Dari Abu Hurairah radhiyallahu’anhu bahwa Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
barangsiapa mengucapkan “Laa ilaha illallah wahdahu laa syarika lah lahul mulku wa lahul hamdu wa huwa ‘ala kulli syai’in qodir” (tidak ada sesembahan yang berhak disembah selain Allah yang Maha Esa, tidak ada sekutu bagi-Nya, milik-Nya segala kekuasaan dan bagi-Nya segala pujian, dan Dialah yang Mahakuasa atas segala sesuatunya) dalam sehari seratus kali, itu sama pahalanya dengan membebaskan sepuluh hamba sahaya dan dituliskan untuknya seratus kebaikan, serta dihapuskan dari dirinya seratus kejelekan (dosa). Dzikir itu juga penjaga dirinya dari gangguan setan pada hari itu sampai sorenya. Dan tidak ada seorang pun yang datang membawa amal yang lebih baik daripada yang ia bawa, kecuali ada orang yang beramal lebih banyak daripada dirinya.”

Sumber: