Warga Kayuagung OKI Harap-Harap Cemas, 2 WNA Pria Lancarkan Aksi Kejahatan ke Pemilik Toko, Begini Modusnya

KAYUAGUNG, SUMEKS.CO - Aksi kejahatan dengan modus hipnotis dilakukan oleh 2 warga negara asing (WNA) pria di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) dan membuat warga harap-harap cemas. 

Aksi 2 WNA pria ini terekam kamera CCTV toko elektronik sehingga membuat warga takut dan khawatir dengan kondisi kenyamanan. 

Diketahui aksi 2 WNA pria ini bermula saat hendak menghipnotis Ema Tulusia yang merupakan pemilik toko kelontongan Harapan Ibu yang berada di Jalan Merdeka, Kelurahan Mangunjaya, Kayuagung. 

Namun, modus dari aksinya tersebut gagal. Tak hanya itu, 2 WNA pria ini juga mendatangi sebuah toko elektronik yang tak jauh dari toko kelontong milik Ema Tulusia dan kedapatan hendak mencuri uang. 

BACA JUGA:Seorang Petugas Pelipat Surat Suara di Ogan Ilir Jadi Korban Hipnotis, Pelaku Terekam CCTV

BACA JUGA:IRT di Palembang Jadi Korban Penipuan Penggandaan Uang dengan Modus Hipnotis, Segini Jumlah Kerugiannya

Menurut Ema Tulusia, kejadiannya bermula sekitar 2 pekan yang lalu. Saat itu, datanglah seorang pria ke tokonya dengan modus hendak membeli minuman.

"Di toko kami, pria itu membeli minuman dan hendak menukar uang tunai Rp20.000 dan 10.000. Setelah itu dia pura-pura menanyakan harga-harga makanan dan langsung pergi. Ini dikarenakan melihat toko kami tidak ramai lagi," katanya, Selasa 19 Maret 2024.

Dikatakan Ema, untuk pria itu dengan ciri-ciri pria memakai masker dan berkomunikasi menggunakan bahasa Inggris.

Karena keduanya ini mencurigakan dan berbahasa Inggris. Maka membuat kami  menaruh curiga lantaran gerak-geriknya saat melayani pembeli tersebut.

BACA JUGA:Saat Mencari ATM, PNS Asal Rambang Kuang Ogan Ilir Dihipnotis, Uang Rp16,2 Juta Raib, Pelaku Terlacak?

BACA JUGA:IRT Jadi Korban Hipnotis, Ditawarkan Koin Emas Bernilai 1 Miliar Malah Hilang 6 Suku Emas

"Yang bersangkutan ini sekitar 30 menit di toko, sambil melihat-lihat kondisi sekitar," ucapnya.

Kemudian, saat itu datanglah keponakannya dan langsung berkata bahwa pria yang datang itu adalah seorang penipu. 

Sumber: