Mimpi Basah di Siang Hari Saat Puasa Batal Atau Tidak dalam Islam? Begini Kata Ustaz Abdul Somad
Penjelasan Ustaz Abdul Somad mengenai hukum mimpi basah saat puasa--
Kendati demikian, Ustadz Abdul Somad menerangkan soal dalam Islam dianjurkan untuk mandi junub sebelum dikumandnagkan azan subuh.
Kalau berhubungan sebelum adzan subuh dalam keadaan junub dan belum sempat mandi. Maka puasanya dilanjutkan.
“Yang tidak boleh itu setalah azan subuh baru berhubungan,” tegas Ustadz Abdul Somad.
Lebih lanjut, Ustaz Abdul Somad turut menjelaskan, mandi junub atau mandi wajib juga berlaku bagi orang yang mengalami mimpi basah di siang hari.
Menurut Ustaz Abdul Somad, seseorang yang mimpi basah di siang hari, berarti dia wajib mandi junub, tapi tidak batal puasanya.
Dalam mandi junub, Ustaz Abdul Somad juga menyarankan agar tidak menunda-nunda pelaksanaan mandi junub saat dalam hadast besar.
"Segera mandi junub, jangan ditunda-tunda karena yang terganggu nanti waktu salat," imbuhnya.
Sementara itu, hukum orang yang puasa ramadan namun tidak mengerjakan salat lima waktu menurut Buya Yahya, lebih baik dibandingkan yang tidak mengerjakan kedua-duanya.
Puasa ramadan merupakan kewajiban yang harus dikerjakan oleh setiap umat Islam. Di sisi lain, salat lima waktu juga menjadi kewajiban yang tak kalah penting dibanding puasa ramadan.
Bahkan jika diurutkan sesuai rukum Islam, salat lima waktu berada pada urutan kedua setelah syahadat.
Sementara itu, banyak ditemui orang yang menjalankan ibadah puasa ramadan namun tidak mengerjakan salat lima waktu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: