Warga Binaan Sumsel Terima Extra Fooding Selama Ramadhan, Ini Jenisnya

PALEMBANG, SUMEKS.CO – Pada bulan Ramadhan tahun ini, warga binaan pemasyarakatan di seluruh wilayah Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Sumatera Selatan (Kanwil Kemenkumham Sumsel) mendapatkan extra fooding atau makanan tambahan.

Pemberian extra fooding ini merupakan program rutin tahunan yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas gizi dan kesehatan para warga binaan selama menjalankan ibadah puasa Ramadhan.

Extra fooding ini diberikan selain makanan pokok yang sudah disediakan oleh pihak lapas.

Kakanwil Kemenkumham Sumsel, Ilham Djaya, Minggu 17 Maret 2024 mengungkapkan, bahwa extra fooding yang diberikan kepada para warga binaan selama bulan Ramadhan berupa takjil untuk berbuka puasa.

BACA JUGA:Hasil Razia Gabungan di Palembang, Polisi Amankan Puluhan Orang, Ratusan Motor dan Mobil hingga Tuak

BACA JUGA:Puasa Tapi Tak Dapat Pahala dan Justru Bikin Allah Murka? Kok Bisa? Berikut Penjelasannya Menurut Islam

Takjil ini bukan hanya sekadar makanan untuk berbuka puasa, tetapi juga dibuat dengan memperhatikan nilai gizi dan keseimbangan.

Hal ini bertujuan untuk membantu para warga binaan tetap sehat dan kuat selama menjalankan ibadah puasa.

Kakanwil Ilham menuturkan pemberian extra fooding kepada warga binaan pemasyarakatan ini merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan pada bulan suci ramadhan. 

"Tujuannya adalah untuk menambah daya tahan tubuh WBP sehingga secara fisik mereka dapat terbantu selama menjalankan ibadah puasa," ucapnya.

BACA JUGA:Berolahraga Saat Puasa, Amankah? Simak Tipsnya!

BACA JUGA:8 Perbuatan yang Sebabkan Amal Puasa Orang Tidak Diterima Allah SWT, Naudzubillah! Ternyata Sepeleh Ini

Dalam pelaksanaan pendistribusian extra fooding kepada WBP tersebut, tentunya dilaksanakan dan diawasi secara ketat oleh petugas yang telah ditunjuk dan dibantu juga dengan petugas pengamanan.

“Pembagian extra fooding, agar WBP dapat beribadah dengan lancar dan dapat merasakan suasana bulan Suci Ramadan walaupun mereka berada dalam proses pembinaan di Lapas,”  ujar Kakanwil Ilham Djaya.

Sumber: