Desain Lebih Ramping, Jam Tangan GNS2 Launch Edition Hanya Tersedia 18 Unit
Jam tangan GNS2 Launch Edition dengan konsep yang lebih ramping dan sederhana. Uniknya arloji ini hanya tersedia 18 unit di seluruh dunia.--
SUMEKS.CO - Genus meluncurkan jam tangan GNS2 Launch Edition dengan konsep yang lebih ramping dan sederhana. Uniknya arloji ini hanya tersedia 18 unit di seluruh dunia.
Pada jam tangan terbarunya ini, Genus tetap mempertahankan pendekatan khas terhadap indikasi waktu, namun hadir dalam kondisi yang lebih mudah dibaca.
Jam tangan Genus GNS2 Launch Edition baru ini hadir dalam casing berdiameter 43 mm yang didesain ulang secara halus berdasarkan versi pendahulunya.
Dengan diameter yang cukup besar, jam tangan ini diimbangi dengan ketebalan mencapai 18,8 mm dan ini sudah termasuk kristal berbentuk kubah besar, namun jika tanpa kristal ketebalannya sekitar 13 mm.
BACA JUGA:5 Jam Tangan Minimalis Terbaik dengan Efek Visual yang Memberikan Estetika Bersih dan Halus
Jam tangan Genus GNS2 Launch Edition ini dibuat dari material titanium kelas 5 dan penyelesaian akhir yang indah dan mengesankan.
Selain itu desain menawan juga terlihat pada casingnya yang melengkung dan dinilai sangat elegan.
Desain casing jam tangan ini secara keseluruhan telah memberikan daya tarik visual yang lebih ringan dan canggih.
Casing jam tangan Genus GNS2 Launch Edition ini dilengkapi dengan kristal safir berbentuk kotak kaca yang diproduksi secara khusus, dirancang tanpa tepi untuk meminimalkan distorsi.
BACA JUGA:Seiko Prospex SPB381, Jam Tangan dengan Perpaduan Antara Estetika, Fungsionalitas dan Daya Tahan
Konsep rancangan desain casingnya dijamin telah memastikan visibilitas tanpa hambatan pada indikasi jam di sepanjang pinggiran pelat jam yang merupakan aspek penting dari desain penunjuk waktu.
Selain itu, dial jam GNS2 ini memiliki tata letak yang lebih sederhana dibandingkan seri pendahulunya.
Namun demikian, penguraian waktu mungkin memerlukan lebih dari sekadar melihat sekilas hingga seseorang menjadi pengguna Genus yang berpengalaman.
Pelat jam tangan Genus GNS2 ini menampilkan dial berwarna hitam dan abu-abu untuk melambangkan simetri.
BACA JUGA:Casio G-Shock Mudmaster GWG-B1000, Jam Tangan Berukuran Lebar yang Lebih Lengkap dan Fungsionalitas
Pada dial jam terdapat dua bukaan yang menampilkan kesan seperti kawah dengan dasar bawah hitam matte yang secara elegan membentuk angka 8.
Setiap kawah atau subdial pada dial jam utama dari jam tangan ini dilengkapi dengan bingkai tepi miring yang dipoles yang mengarah ke trek menit bertingkat dan roda kerangka.
Kedua subdial yang sangat indah ini menampilkan angka dua digit yang diukir dengan relief positif, dengan 10, 50, dan 60 di bagian atas dan 40, 30, dan 20 di bagian bawah.
Pengaturan ini disengaja, karena kedua roda bergerak berlawanan arah, searah jarum jam dan berlawanan arah jarum jam sehingga mendorong rangkaian elemen penunjuk waktu berwarna biru metalik berbentuk mata panah dalam perjalanannya yang fungsional dan lancar.
BACA JUGA:Koleksi Jam Tangan Seiko 5 Sports yang Terinspirasi dari Anime Naruto dan Boruto Edisi Terbatas
Sebagai informasi, panah biru pertama menunjukkan menit, dan seperti yang diperkirakan, kereta menit membutuhkan waktu satu jam untuk melintasi seluruh 8 jalur.
Menariknya, gerakannya tidak tergesa-gesa sebab jam ini melakukan pengaturan waktu melalui crown untuk menikmati tontonan dengan kecepatan lebih tinggi akan memastikan apresiasi atas keahlian yang dipamerkan.
Jamnya ditunjukkan dengan trek kereta tiga panah berwarna biru yang meluncur di sepanjang tepi luar jalur jam pada dial jam, di mana jam ditandai dengan jelas, dengan interval 15 menit juga ditampilkan.
Tapi cerdasnya, Genus tetap memanfaatkan are tengah dial jam yang tidak terpakai untuk dijadikan variasi yang cermat dengan pukulan yang presisi, menampilkan tekstur kasar yang halus dan berkelas.
BACA JUGA:Richard Mille: Jam Tangan RM 74-01 Tampil Menawan dengan Tourbillon Otomatis Internal
BACA JUGA:Jam Tangan yang Dipakai Tom Nichols, Seorang Pemburu Buaya Veteran yang Telah Kehilangan Dua Jari
Pada area tengan ini terdapat enam applique berbentuk panah berlapis rhodium yang dipoles, dengan tiga panah di setiap sisi untuk menghiasi dial jam secara simetris.
Selain itu area tengah ini juga disertai dengan satu set sekrup dengan bagian atas yang dipoles, tertanam rapi di dalam silo yang telah ditentukan.
Jam tangan Genus GNS2 yang baru ini telah didukung oleh mesin jam tangan buatan merek mereka sendiri yaitu kaliber 260Rh-2.
Kaliber 260Rh-2 hadir dengan otonomi 50 jam yang kuat, dan dibuat dari 278 komponen, termasuk 26 rubi, dan beroperasi pada frekuensi 18.000 getaran/jam.
BACA JUGA:Horon Watches Rilis Jam Tangan Ocean Hunter, Harga Terjangkau Bisa Tahan Pada Kedalaman 300 Meter
BACA JUGA:Cek Yuk! Jam Tangan Asal Spanyol Terbaik yang Lepas dari Dominasi Desain Konvensional Eropa
Mesin jam ini terbagi dua, dengan bagian dasarnya yang bertugas untuk pembangkitan dan transmisi energi.
Bagian kedua, modul khas Genus, mengelola distribusi dan regulasi energi dan dirancang khusus untuk menampilkan jam dan menit.
Sebagai informasi tambahan, jam tangan Genus GNS2 Launch Edition ini juga menawarkan berbagai pilihan strap yang tersedia dalam berbagai warna dan bahan, mulai dari kulit aligator dan kulit anak sapi dengan lapisan sadel hingga karet yang empuk dengan jahitan yang rapi.
Strap ini juga dilengkapi dengan opsi pengikatan mencakup gesper pin titanium atau gesper lipat, dan strap ini tersedia berdasarkan permintaan.
BACA JUGA:Christopher Ward Series C65 Dune GMT, Jam Tangan Traveler dengan Dial Paling Menawan
BACA JUGA:Rekomendasi Jam Tangan Keren dengan Harga Hanya Rp500 Ribuan, Affordable dan Stylish!
Untuk informasi terakhir sebagai penutup dari ulasan ini akan disetarakan informasi sola harga.
Jam tangan Genus GNS2 Launch Edition yang hanya tersedia 18 unit dapat dibandrol harganya berkisar diangka Rp1 miliar.
Memang harga tersebut terdengar fantastis, namun jika Kolektor membeli satu unit untuk sebuah jam tangan yang hanya tersedia 18 unit di seluruh dunia, tentu saja ada penghargaan khusus untuk itu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: