Istimewanya Surah Maryam yang Perlu Direnungi Oleh Umat Islam, Punya Makna Mendalam dan Banyak Pelajaran!

Istimewanya Surah Maryam yang Perlu Direnungi Oleh Umat Islam, Punya Makna Mendalam dan Banyak Pelajaran!

ilustrasi Siti Maryam setelah melahirkan Nabi Isa as dan mendapat hujatan dari kaum Yahudi karena melahirkan bayi tanpa seorang suami--

SUMEKS.CO - Keistimewaan surah Maryam yang perlu direnungi oleh umat islam karena memiliki makna yang mendalam dan mengandung banyak pelajaran.

Surat Maryam adalah surat ke-19 dalam Al-Qur'an yang terdiri dari 98 ayat dan termasuk golongan surat-surat Makkiyah.

Surat ini dinamakan Maryam karena di dalamnya memuat kisah ibunda Nabi Isa, yakni Maryam beserta keajaiban-keajaiban yang dimilikinya.

Surat Maryam berisi tentang Maha Kuasa Allah SWT yang berbuat sesuatu menurut kehendak-Nya walaupun tidak sesuai dengan hukum alam.

BACA JUGA:Keutamaan Surah Al-Hajj yang Jarang Diketahui Umat Muslim, Bukan Hanya Amalan Cari Jodoh Saja!

BACA JUGA:Amalkan Surah Al-Kafirun yang Sangat Ditakuti Iblis, Baca Setiap Rakaat Pertama Ketika Shalat!

Dalam QS. Maryam sebagaimana Ibunda Maryam yang hamil seorang Nabi tanpa memiliki suami dan tetap menjadi wanita yang suci.

Selain itu, terdapat kisah Nabi Zakaria dan istrinya yang mandul dikaruniai anak ketika usia keduanya sudah cukup tua.

Peristiwa ini membuktikan bahwa tidak ada yang mustahil selama Allah SWT telah berkendak atas segala sesuatu sekalipun hal tersebut diluar nalar manusia.

Peristiwa Nabi Zakaria as ini terabadikan dalam QS. Maryam ayat 4-5, yang artinya :

BACA JUGA:Keutamaan Surah Ad-Dhuha, Ajarkan Umat Islam Bersyukur dan Memiliki Empati Terhadap Sesama

BACA JUGA:Cara Agar Mendapat Anak Saleh dan Salihah Berdasarkan Doa Dalam Alquran, 5 Surah Ini Bikin Keluarga Bahagia

“Allah berfirman: "Dia berkata : Ya Tuhanku, sungguh tulang ku telah lemah dan kepala ku telah dipenuhi uban, dan aku belum pernah kecewa dalam berdoa kepada-Mu. Dan sungguh, aku khawatir terhadap kerabat sepeninggalku, padahal istriku seorang yang mandul, maka anugrahilah aku seorang anak dari sisi-Mu"

Melalui peristiwa ini pula, Allah SWT menunjukkan bahwa Nabi Allah pun melakukan ikhtiar selayaknya manusia biasa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: