Rumahnya Hancur Ditimpa Crane Girder Proyek Flyover Bantaian, Pemuda Ini Minta Tolong Prabowo
Rumahnya hancur ditimpa crane girder proyek flyover bantaian, pemuda ini minta tolong Prabowo. foto: @edo.pramudia/sumeks.co.--
Seluruh penumpang kereta Selero transit dari stasiun KA Muara Enim menuju stasiun KA Gunung Megang.
Selain itu juga berdampak perjalanan kereta api penumpang tujuan Kertapati-Lubuklinggau dan sebaliknya tidak dapat melajutkan perjalanan.
Untuk memberikan pelayanan terhadap penumpang secara maksimal.
Pihak stasiun KA Muara Enim sudah berkoordinasi dengan pihak Dinas Perhubungan Muara Enim.
Mereka mengevakuasi penumpang dan agar tetap dapat melajutkan perjalanan sampai tujuan.
Pantauan di lapangan penumpang Kereta Api Selero Lubuklinggau-Kertapati di Stasiun Muara Enim menunggu jemputan bus transit menuju Stasiun Gunung Megang untuk melajutkan perjalanan menuju Kertapati.
Begitu pula sebaliknya penumpang tujuan Kertapati - Lubuklinggau diangkut menggunakan bus menuju Stasiun Muara Enim.
Andri (24), warga Lubuklinggau mengatakan dirinya sudah menunggu kurang lebih 3 jam menunggu jemputan bus ke Stasiun Gunung Megang untuk melajutkan perjalanan ke Palembang.
"Tuker kereta kak. Kereta dari Palembang nunggu di Stasiun Gunung Megang. Kareta dari Linggau nunggu di Stasiun Muara Enim. Jadi penumpang pindah kereta, ini lagi nunggu bus jemputan yang disiapke pihak Stasiun Muara Enim," ujarnya.
Sementara itu, Manager Humas PTKAI Divre III Palembang Aida Suryanti, mengatakan untuk sementara jalur KA tidak dapat dilalui akibat kejadian tersebut.
KAI sedang berusaha melakukan upaya evakuasi rangkaian KA Babaranjang yang tertimpa dari kejadian tersebut, sehingga berdampak pula dengan pelayanan perjalanan semua KA dari Kertapati- Lubuklinggau dan sebaliknya.
"Termasuk KA penumpang Bukti Serelo relasi Kertapati - Lubuklinggau dan Lubuklinggau- Kertapati," Aida Suryanti.
BACA JUGA:Korban Girder Flyover Bantaian Muara Enim yang Ambruk Bertambah 1 Orang Lagi
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: