Philippe Coutinho Beri Tanggapan Terkait Rumor Transfer ke Inter Miami
Philippe Coutinho--dok : sumeks.co
BACA JUGA:Walau Sudah Diperkuat Duet Messi dan Suarez, Inter Miami Masih Tetap Jadi Tim Pengecut di MLS
Coutinho yang dibeli dari Liverpool seharga 135 juta euro pada bursa transfer musim dingin 2018 justru tampak mengalami penurunan.
Coutinho menghabiskan satu musim dengan status pinjaman di FC Bayern Munich pada 2019-2020, namun hanya mencetak 24 gol dalam 105 penampilan.
Untuk saat ini, Coutinho masih fokus melanjutkan kariernya bersama Al Duhail di Qatar. Inter Miami baru-baru ini menyatakan minatnya untuk merekrut mantan pemain Barcelona tersebut.
Klub asuhan David Beckham awalnya menyambut kedatangan Lionel Messi. Belakangan, Inter Miami mendatangkan jebolan Barcelona lainnya seperti Sergio Busquets dan Jordi Alba.
BACA JUGA:Al Hilal Bungkam Inter Miami 4-3, Makin Panas Saat Michael Selebrasi Ronaldo di Depan Lionel Messi
Nama terbaru adalah Luis Suarez. Coutinho juga harus bisa mengikuti jejak Messi dan rekan-rekannya di Inter Miami.
Coutinho mengalami kemunduran dalam karirnya sejak bergabung dengan Barcelona pada Januari 2018. Bahkan, ia pindah dari Liverpool dengan biaya transfer hingga 160 juta euro.
Di Camp Nou, Coutinho diperkirakan akan menggantikan Neymar yang pindah ke PSG pada 2017.
Namun, pemain asal Brasil itu tidak tampil bagus dan kerap diganggu cedera. Karena kesulitan, Coutinho dipinjamkan ke FC Bayern Munich. Dia saat ini bermain untuk Aston Villa dan dipinjamkan ke klub Qatar Al Duhail SC.
Coutinho sering dianggap sebagai salah satu pemain terburuk Barcelona. Meski tak bersinar, Coutinho tak menyesal pindah ke klub Spanyol tersebut.
Bermain untuk Barcelona adalah impian Coutinho. Karena itu, ia sangat menikmati karir singkatnya disana, meski tidak menemukan kesuksesan.
Meski merupakan mantan bintang Barcelona, karier Coutinho di Camp Nou tidak terlalu cemerlang dan bahkan bisa dibilang gagal besar.
Coutinho yang dibeli dari Liverpool seharga 135 juta euro pada bursa transfer musim dingin 2018 justru tampak mengalami penurunan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: