Ratusan Mobil di China Tabrakan Beruntun Gegara Salju, Netizen : Perusahaan Asuransi Auto Mumet

Ratusan Mobil di China Tabrakan Beruntun Gegara Salju, Netizen : Perusahaan Asuransi Auto Mumet

Ratusan mobil tampak tertumpuk usai terlibat kecelakaan beruntun di salah satu ruas tol di China. --

SUMEKS.CO - Jagat media sosial dihebohkan dengan sebuah video tabrakan beruntun, yang terjadi di China.

Dikutip dari unggahan akun Instagram @kabarnegri, Minggu, 25 Februari 2024, tabrakan beruntun ini melibatkan ratusan kendaraan

Sedikitnya sembilan orang dilaporkan mengalami luka-luka dalam insiden tabrakan beruntun di Kota Suzhou, China. 

BACA JUGA:Sopir Dump Truck Pemicu Tabrakan Beruntun di Muara Enim Jadi Tersangka, Batu Bara Ilegal yang Diangkut Ilegal

Kecelakaan beruntun yang terjadi di salah satu ruas tol di Kota Suzhou, China ini, diduga diakibatkan jalan yang tertutup salju

Sebagaimana diketahui, cuaca dingin ekstrem terjadi di Kota Suzhou, China, pada Jumat, 23 Februari 2024.

Rekaman dramatis dari televisi pemerintah China, CCTV, dan sejumlah postingan media sosial menunjukkan banyaknya mobil saling bertumpuk. 

BACA JUGA:Tronton Batu Bara Rem Blong Picu Tabrakan Beruntun di Jalinteng Sumatera, Pengendara Byson Tergencet Truk

Mobil yang bertumpuk tersebut, terdiri dari berbagai jenis. Mobil-mobil ini tampak berantakan di ruas jalan raya.

Tampak pula sebagian besar mobil yang mengalami ringsek dan salah satu mobil mengalami kerusakan parah. Serpihan kaca dan puing-puing mobil terlihat berserakan di mana-mana. 

Berdasarkan informasi yang beredar, akibat kecelakaan lalu lintas tersebut, terdapat tiga orang mengalami luka-luka dan kini menjalani perawatan di rumah sakit. 

BACA JUGA:Innalillah! Asap Tebal Sebabkan Tabrakan Beruntun di Tol Cirebon, Puluhan Kendaraan Terjepit

Sementara enam orang lainnya mengalami luka gores ringan. Meskipun saat ini kondisi jalan raya telah kembali normal, namun kepolisian setempat masih melakukan penyelidikan. 

Untuk diketahui, sepanjang pekan ini, Pemerintah China meningkatkan respons tanggap darurat terhadap suhu yang sangat dingin di negaranya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: