Libur Panjang Isra' Mikraj dan Imlek, 28.002 Kendaraan Melintasi Tol Indralaya-Prabumulih

Libur Panjang Isra' Mikraj dan Imlek, 28.002 Kendaraan Melintasi Tol Indralaya-Prabumulih

Libur Isra' Mikraj dan Imlek tahun 2024 ini, membuat arus lalu lintas di Tol Indralaya-Prabumulih meningkat tajam. --

Libur Panjang Isra' Mikraj dan Imlek, 28.002 Kendaraan Melintasi Tol Indralaya-Prabumulih

OGAN ILIR, SUMEKS.CO - Sedikitnya 28.002 kendaraan melintasi Tol Indralaya-Prabumulih, pada masa liburan Isra' Mikraj dan Imlek tahun 2024 ini. 

Menurut Branch Manager Tol Indralaya-Prabumulih, Syamsul Rijal, jumlah ini meningkat 25 persen dari jumlah kendaraan yang melintas di hari-hari normal. 

"Kalau volume lalu lintas normal yang melewati Tol Indralaya-Prabumulih hanya 22.362 kendaraan saja," terangnya, Senin, 12 Februari 2024.

BACA JUGA:Libur Panjang Akhir Pekan, Arus Kendaraan di Tol Palembang-Indralaya dan Tol Indralaya-Prabumulih Meningkat

Untuk kendaraan yang melintasi Tol Indralaya-Prabumulih per hari, yaitu, 7.639 kendaraan pada tanggal 8 Februari 2024, 5.883 kendaraan melintas pada 9 Februari 2024.

Lalu, 6.073 kendaraan melintas pada tanggal 10 Februari 2024, dan sebanyak 8.407 kendaraan yang melintas pada 11 Februari 2024.

"Untuk saat ini, Tol Indralaya-Prabumulih masih non tarif atau gratis," terangnya. 

Sebagaimana diketahui, PT Hutama Karya (Persero) telah memastikan, bahwa Tol Indralaya-Prabumulih akan dikenakan tarif dalam waktu dekat. 

BACA JUGA:Hari Ini, Masa Terakhir Sosialisasi Tarif Tol Indralaya-Prabumulih, Akankah Besok Mulai Berlaku?

Berdasarkan Keputusan Menteri PUPR Nomor : 194/KPTS/M/2024 tertanggal 26 Januari 2024, bahwa PT Hutama Karya harus melakukan sosialisasi tarif. 

Sosialisasi tarif Tol Indralaya-Prabumulih ini, harus dilakukan pada 14 hari pasca dikeluarkannya keputusan. 

"Minimal waktu sosialisasi pemberlakuan tarif jalan tol 14 hari setelah Keputusan Menteri," ungkap EVP Sekretaris Perusahaan PT Hutama Karya, Tjahjo Purnomo. 

Ditambahkan Tjahjo, sosialisasi ini harus dilakukan untuk bahan evaluasi bagi PT Hutama Karya untuk mengetahui masyarakat sudah terinfo dengan baik. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: