Mesir Minta Israel Batalkan Serangan ke Rafah, Jika Tidak Perjanjian Perdamaian Tamat

Mesir Minta Israel Batalkan Serangan ke Rafah, Jika Tidak Perjanjian Perdamaian Tamat

Mesir minta israel batalkan serangan ke rafah jika tidak perjanjian perdamaian tamat. foto: perbatasan Rafah/latartica news/sumeks.co.--

Mesir Minta Israel Batalkan Serangan ke Rafah, Jika Tidak Perjanjian Perdamaian Tamat

SUMEKS.CO - Ancama Isreal yang akan menyerang Rafah, yang penuh dengan pengungsi Palestina mendapat kecaman dari Mesir.

Sekretaris Jenderal Mesir, Hamdeen Sabahi menegaskan bahwa serang itu sama saja dengan ancaman terhadap Mesir.

“Perdamaia dalam bahaya, seluruh mesir tidak menerma agresi terhadap Rafah,” tegasnya, dikutip dari @theheightsnewsnetwork.

Serangan itu, lanjut Hamdeen Sabahi, sama saja dengan agresi terhadap Mesir.

BACA JUGA:Nekat Serang Rafah, Netanyahu Melawan Amerika, Anggota Kongres Geleng-geleng Kepala: Awas Bibi Kamu Offside!

Jika Israel menyerang Rafah maka itu akan menjadi agresi terhadap Mesir.

Masuknya tentara pendudukan Israel ke Rafah akan mejadi pelanggaran terhadap perjanjian Camp David.

Mesir tidak akan meneirma agresi dan pertumpahan darah di Rafah Palestina.

“Itu artinya Israel akan melakukan invasi lebih besar lagi, dan mereka (Israel) sudah melakukan persiapan besar-besaran untuk itu,” tandasnya.

BACA JUGA:Heroik, 6 Dokter dan Perawat Norwegia Dipimpin Dr Erik Fosse Mendekati Rafah, Bertekad Masuk ke Gaza Malam Ini

Sebelumnya, Ro Khanna, anggota kongres Amerika Serikat sampai geleng-geleng kepala.

Perdana Menteri Israel Netanyahu melawan perintah Amerika bahkan masyarakat Internasional.

“Ini berita buruk yang saya daat dari Gaza, Netanyahu sekarang menentang Amerika,” tegasnya di akun pribadinya @Rep.RoKhanna, Sabtu, 10 Februari 2024.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: