Korban Perahu Getek yang Hilang Tenggelam di Rantau Bayur Ditemukan Tim SAR Gabungan Tersangkut di Jaring

Korban Perahu Getek yang Hilang Tenggelam di Rantau Bayur Ditemukan Tim SAR Gabungan Tersangkut di Jaring

Tim SAR gabungan berhasil menemukan korban Jamaludin yang hilang tenggelam akibat perahu getek yang ditumpanginya mengalami oleng dan terbalik. Foto: dokumen/sumeks.co--

Korban Perahu Getek yang Hilang Tenggelam di Rantau Bayur Ditemukan Tim SAR Gabungan Tersangkut di Jaring 

BANYUASIN, SUMEKS.CO - Tim SAR gabungan berhasil menemukan korban Jamaludin (40) yang hilang tenggelam akibat perahu getek yang ditumpanginya mengalami oleng dan terbalik di Sungai Musi, Dusun II, Desa Sejagung, Kecamatan Rantau Bayur, Kabupaten BANYUASIN, Sabtu 10 Februari 2024.

Korban ditemukan tersangkut di jaring dalam keadaan Meninggal dunia pada Minggu siang, 11 Februari 2024.

“Benar korban atas nama Jamaludin kita temukan dalam keadaan meninggal dunia tidak jauh dari lokasi awal kejadian kecelakaan,” kata Kepala Kantor Basarnas Palembang Raymond Konstantin, dalam keterangan resminya, Minggu siang.

Pada proses pencarian, tim Rescue Basarnas Palembang mengkoordinir seluruh unsur SAR gabungan yang berada di lokasi seperti dari TNI AL, Polairud, BPBD Banyuasin serta unsur SAR lainnya. 

BACA JUGA:Angkut 6 Warga Palembang, Perahu Getek Terbalik di Rantau Bayur, 2 Meninggal Dunia, 1 Masih Hilang

Tim SAR Gabungan dibagi Menjadi beberapa SRU (SAR Unit) dengan tugas dan fungsinya masing-masing. 

"Untuk metode pencarian dibagi beberapa metode seperti penyisiran permukaan sungai menggunakan perahu karet dan perahu masyarakat, serta melakukan circle (ombak buatan) dengan menggunakan perahu karet ditempat tempat yang dicurigai adanya korban," terangnya.

Korban ditemukan meninggal dunia tak jauh dari lokasi awal kejadian atau sekitar 300 meter, posisi korban ditemukan tersangkut di jaring yang ada di sungai saat dilakukan penyisiran oleh team SAR Gabungan. 

Selanjutnya korban dievakuasi dan dibawa ke rumah duka yang berada di Palembang untuk dilakukan proses pemakaman. 

BACA JUGA:Korban Speed Boat yang Terbalik di Perairan Banyuasin Ditemukan Tim SAR Gabungan, Termasuk Jenazah yang Hilang

"Dengan ditemukannya korban maka operasi SAR dinyatakan selesai dan ditutup. Semua unsur SAR yang terlibat dalam proses pencarian dikembalikan ke satuannya masing-masing," pungkas Raymond.

Diberitakan sebelumnya, diduga oleng, perahu getek yang mengangkut 6 orang penumpang warga Palembang terbalik dan tenggelam di areal persawahan, Desa Sejagung, Kecamatan Rantau Bayur, Banyuasin, Sabtu 10 Februari 2024 sekitar pukul 11.00 WIB. 

Atas kejadian itu, dua orang meninggal dunia, satu orang hilang masih dalam pencarian dan tiga orang lainnya berhasil menyelamatkan diri. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: