Megawati Hangestri Bicara Soal Kenyamanan Hijab Saat Bermain Voli di Korsel : Aku Pake 5 Pin

SUMEKS.CO - Megawati Hangestri Pertimi, Opposite hitter Jung kwan Jang Red Sparks membahas soal kenyamanan hijab saat dirinya berlaga di Liga Voli Korea Selatan.

Terlihat bahwa saat sedang berlaga, Megawati menjadi pemain yang satu-satunya mengenakan hijab sehingga hal inilah yang menjadi sorotan di Korea Selatan.

Menjadi satu-satunya pemain asal Indonesia dan mengenakan hijab tentu menjadi salah satu hal yang banyak diperbincangkan sejumlah media setempat yang masih ramai memberitakan tentang hijab yang dipakai Megawati tersebut.

Banyak yang penasaran mengenai apakah pemain yang akrab disapa Megatron tersebut tidak terganggu dengan mengenakan hijab?

BACA JUGA: Top Skor Sementara Liga Voli Korea Selatan 2023-2024, Hyo-jin, Megawati Hangestri dan Vanja Bukilic Bersaing

Namun menyadari hal ini menjadi banyak sorotan, Megatron tetap memberikan pengertian kepada publik bahkan dirinya menjelaskan secara detail tentang bagaimana dia mengenakan hijab saat bermain agar tidak lepas.

“Ada 5 pin, disini sini depan, belakang sama diatas (sambil menunjuk posisi pin yang dipasang pada hijabnya),” kata Megatron saat diwawancarai media dikutip dari berbagai sumber.

Dengan adanya pin yang dipasang pada hijabnya, Megatron memastikan bahwa hijab yang dikenakannya saat bermain tidak akan lepas dan nyaman digunakan.

“Jarang bisa terbukanya karena kan udah ada pinnya,” lanjutnya.

BACA JUGA:Kehidupan Asmara Pemain Voli Megawati Hangestri dan Yolla Yuliana yang Bermain di Liga Korea

Bicara soal hijab, Megatron juga menegaskan bahwa jilbab yang dikenalannya tidak akan mengganggunya saat bermain bahkan pandangannya juga tidak terganggu.

“Terlihat kan matanya tidak tertutup,” tukasnya.

Dalam hal ini Megatron bahkan tidak bosan-bosan memberikan jawaban atas jilbab yang dikenakannya sebagai pengertian kepada publik.

Ini dikarenakan ada banyak pertanyaan untuk dirinya karena adanya perbedaan antara budaya di Korea maupun di Indonesia. Itulah mengapa banyak yang kurang memahami ketertarikan ini, terlebih menjadi penampilan yang tidak biasa di Korea.

Sumber: