Nekat Bonceng 7 Tanpa Helm, Emak-emak di Palembang Kini Harus Berurusan dengan Polisi
Momen emak-emak nekat bonceng 7 tanpa helm saat melintas di atas Jembatan Ampera Palembang, harus berurusan dengan pihak Satlantas Polrestabes Palembang. --
SUMEKS.CO - Setelah viral di media sosial, emak-emak yang nekat bonceng 7 tanpa helm di Palembang akhirnya harus berurusan dengan Satlantas Polrestabes Palembang.
Menurut Kasat Lantas Polrestabes Palembang, AKBP Emil Eka Putra, pihaknya telah menemukan serta mengamankan pengendara dan penumpang Yamaha LeXi tersebut.
"Emak-emak ini nekat bonceng 7 saat melintas di atas Jembatan Ampera Palembang. Aksi mereka ini telah viral di media sosial," terangnya.
Saat diamankan oleh Satlantas Polrestabes Palembang, para emak-emak yang nekat bonceng 7 tanpa helm ini akhirnya mengakui kesalahan mereka dihadapan polisi.
"Kami tegaskan bahwa kami tidak main-main untuk memberikan sanksi tegas, kepada pengendara sepeda motor maupun mobil yang melakukan pelanggaran," tegas Kasat Lantas.
Dihadapan para emak-emak yang nekat bonceng 7 tanpa helm, Kasat Lantas menyebut, bahwa mereka telah banyak melakukan pelanggaran dalam berlalu lintas.
"Pertama, bonceng 7, tidak memakai helm, tidak ada surat lengkap dan tidak memiliki Surat Izin Mengemudi atau SIM," paparnya.
Satlantas Polrestabes Palembang, juga terpaksa mengamankan sepeda motor yang digunakan oleh emak-emak yang nekat bonceng 7 tanpa helm, saat melintas di atas Jembatan Ampera.
"Untuk motor yang digunakan, untuk sementara diamankan dulu," lanjutnya.
Sebagaimana diketahui sebelumnya, video emak-emak nekat bonceng 7 tanpa helm, telah viral di media sosial Instagram. Seperti yang diunggah oleh akun Instagram @palembang_viral, 3 hari lalu.
Di video berdurasi 20 detik tersebut, memperlihatkan empat orang emak-emak bersama tiga anak-anak, berboncengan tanpa helm saat melintas di atas Jembatan Ampera Palembang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: