Jemaah Haji dan Umrah Asal India Dicegat Tentara Penjaga Masjidil Haram di Depan Ka'bah, Kok Bisa? Ternyata..

Jemaah Haji dan Umrah Asal India Dicegat Tentara Penjaga Masjidil Haram di Depan Ka'bah, Kok Bisa? Ternyata..

Jemaah haji dan umrah asal India dicegat tentara penjaga Masjidil Haram gegara pakai jimat saat tawaf di depan Ka'bah--

SUMEKS.CO - Waduh, jemaah haji dan umrah asal India dicegat tentara penjaga Masjidil Haram atau Askar, gegara memakai kalung jimat di depan Ka'bah.

Viral video beredar di media sosial (medsos) mengenai beberapa tingkah laku para jemaah haji dan umrah asal India, saat beribadah di Masjidil Haram.

Dilansir dari kanal youtube @muhmunaTV, tampak tentata penjaga Masjidil Haram mengenakan baju loreng mencegat salah satu jemaah yang sedang Tawaf di depan Ka'bah.

Dalam video yang diunggah, pria berkulit hitam dengan jenggot tebal mengenakan pakaian Ihram, tiba-tiba dihentikan tentara penjaga Masjidil Haram.

BACA JUGA:Tentara Penjaga Ka'bah Meninggal di Masjidil Haram Gemparkan Dunia, Terekam Detik-detik Saat Sakratul Maut

Bukan tanpa sebab, pria yang diketahui berasal dari India tersebut dicegat tentara penjaga Masjidil Haram lantaran mengenakan kalung jimat dilehernya.

Tentu saja, memakai jimat saat berada di Masjidil Haram terutama saat melaksanakan haji dan umrah sangat dilarang dalam Islam.

Terlebih, jika dipakai saat berdoa di depan Ka'bah. Pasalnya, jimat atau benda lainnya yang merupakan perbuatan syirik.

"Pria India ini dihentikan tentara penjaga Masjidil Haram karena memakai kalung jimat," kata narator video.

BACA JUGA:Sedikit yang Tahu! Ternyata Ini Sosok Arsitek Dibalik Dinginnya Lantai Masjidil Haram dan Masjid Nabawi

Saat tentara penjaga Masjidil Haram melihat pria asal India tersebut mengenakan kalung, dengan sigap barang yang diduga jimat itu langsung diambil dari leher pria India.

Pria India itupun tampak diam saja tanpa ada perlawanan. Karena, hal itu sudah dijelaskan oleh tentara penjaga Masjidil Haram.

Tak hanya itu, ada seorang pria yang sudah berumur ditegur oleh Imam Masjidil Haram lantaran menutup kepalanya mengenakan pakaian Ihram.

Imam Masjidil Haram tersebut melarang menutup kepala dengan Ihram karena khawatir membuat batal ibadah haji dan umrah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: