Rejeki Tahun Baruan! Penjualan Terompet, Jagung dan Arang Laris Manis

Rejeki Tahun Baruan! Penjualan Terompet, Jagung dan Arang Laris Manis

Penjualan serba-serbi tahun baruan meningkat sebelum malam puncak--dok : sumeks.co

PALEMBANG, SUMEKS.CO -  Rejeki Tahunan. Ya, tahun baru seolah jadi momen yang paling ditunggu banyak orang.

Termasuk penjual arang, jagung, terompet dan juga petasan dadakan banyak tersebar di jalanan. Rejeki tahun baruan.

BACA JUGA:Bukan Kembang Api dan Terompet, Ini Doa Menjelang Akhir Tahun 2023 dan Amalan Memasuki Awal 2024 Menurut Islam

Pedagang musiman serba-serbi perayaan tahun baru, mulai bermunculan di Palembang salah satunya di Jalanan Siaran Sako Palembang.


Penjulan terompet yang di jajakan di pinggir jalan Siaran Sako, Palembang--dok : sumeks.co

Andre salah satu penjual arang dan jagung mengatakan beberapa hari jelang tahun baru 2024 memang tampak belum begitu ramai namun pagi ini sudah mulai banyak yang mencari jagung dan arang.

“Kemaren-kemaren belom rame nian karno beberapo hari ini Palembang ujan kan tapi pagi ini la banyak yang beli arang sm jagung yo meningkatlah,” kata Andre kepada SUMEKS.CO pada Minggu, 31 Desember 2023.

BACA JUGA:Daripada Plonga-Plongo! Mending Simak 11 Ide Kegiatan Seru Merayakan Malam Tahun Baru

Menurutnya jika dilihat dari kilas balik dari tahun-tahun sebelumnya kemungkinan tahun 2023 terbilang meningkat meski tidak begitu signifikan.

Andre juga menambahkan hari ini dia sudah menyiapkan puluhan kilo perharinya yang dijual dengan harga Rp9 ribu per kilonya.

“Kami nyiapke puluhan kilo hampir nak seratus kilo jagung karno ado beberapo cabang yang dijual,,” tukasnya.

Tingginya minat pembeli jelang tahun baruan ini membuat para pedagang jagung dan arang dadakan meraup keuntungan besar jelang tahun baru.

BACA JUGA:5 Olahraga Simpel yang Dapat Dilakukan saat Liburan Tahun Baru, Jangan Abaikan Kesehatan Tubuh

Sementara itu tidak hanya jagung dan arang saja, hal ini juga berimbas pada penjual terompet yang menjadi pelengkap tahun baru 2024

“Kalo liat dari tahon kemaren pas malem sebelum puncak itu kan banyak yang keluar nah itulah biasonyo banyak yang beli,” ujar Siti.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: