Universitas IGM dan Dinas Pariwisata Kota Palembang Jadikan Festival Layang-Layang Sebagai Daya Tarik Wisata

Universitas IGM dan Dinas Pariwisata Kota Palembang Jadikan Festival Layang-Layang Sebagai Daya Tarik Wisata

Universitas IGM dan Dinas Pariwisata Kota Palembang gelar Festival Layang-Layang--

SUMEKS.CO - Kegiatan Festival layang-layang merupakan salah satu lanjutan dari kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) melalui program kemitraan masyarakat yang didanai oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) Tahun 2023.

Kegiatan ini dilaksnakan oleh Tim Universitas Indo Global Mandiri (UIGM),  diketuai oleh Agutina Heryati SKom MM MKom yang beranggotakan Dr Fauzia Afriyani SPd MSi dan Husni Mubarat SSn MSn dibantu duamahasiswa dari Fakultas Ilmu Komputer dan Sains yakni Aditya Aji Sagara dan Putri Octaria, serta Mitra dari Kampung KB Layang-Layang Kota Palembang.

Kegiatan ini telah terlaksana dari bulan Agustus sampai Desember 2023 yang merupakan implementasi dari Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).

Sebelum diadakan festival layang-layang Tim UIGM dan Mitra telah melakukan serangkaian pelatihan yang di ketuai oleh Tim Usman Aris dan peserta pelatihan terdiri dari ibu-ibu, bapak-bapak, dan remaja UPPKS Kampung KB Layang-layang kota Palembang yang berjumlah 20 orang yang dibagi empat hari pelatihan.

BACA JUGA:Mantap! Dosen UIGM Berhasil Raih Gelar Doktor di Fisip Unsri, Isabella: Alhamdulillah Disertasi Saya Selesai

Pelatihan diawali dengan pelatihan pembuatan layang-layang sekaligus penggunaan alat pengabdian, pelatihan digital marketing, brand market, serta pembukuan keuangan. 

Usman Aris salah satu peserta mengungkapkan, Pelatihan PKM ini memberikan peningkatan yang signifikan bagi Mitra Kampung KB Layang-layang baik Pengetahuan, keterampilan serta omset penjualan.

"Produksi layang-layang lebih cepat dan dalam jumlah yang banyak dari 1000 sekarang 2500 produksi layang-layang dalam sehari," ucapnya


Peserta festival layang-layang.--

Sementara itu Husni warga setempat menyebutkan motif yang etnik (songket dan jembatan ampera) juga menambah daya tarik peminatan permainan layang-layang bagi anak-anak.

Menurut Agutina pentingnya perluasan jangkauan promosi dengan digital marketing, menggunakan dengan penggunaan berbagai media sosial seperti Facebook, Instagram, dan WhatshApp.

BACA JUGA:Dirjen Dukcapil Buka Pelayanan Administrasi Dukcapil Goes to Campus di UIGM Palembang

Menurut Dr Fauzia dibutuhkan juga pengetahuan tentang pembukuan keuangan agar semua transaksi melalui pencatatan sehingga keuntungan (laba) dari penjualan dapat diolah dengan baik dan benar.

Setelah dilakukan kegiatan pelatihan PkM ini perlu diadakan festival layang-layang. Festival layang-layang ini juga untuk mengisi liburan anak-anak. Untuk itu Tim UIGM dan Mitra berkerjasama dengan Dinas Pariwisata melaksanakan festival layang-layang ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: