Mau Bikin Rumah Impian yang Nyaman dan Terhindar dari Drama? Berikut 5 Tips Jitu Memilih Tukang Konstruksi
Memilih jasa konstruksi untuk membangun sebuah rumah impian, harus benar-benar jeli dilakukan oleh calon pemilik rumah. --
SUMEKS.CO - Membangun sebuah rumah impian yang nyaman, pastinya menjadi keinginan sebagian besar orang. Karena, rumah adalah salah satu kebutuhan primer manusia.
Membangun sebuah rumah impian tentunya akan membutuhkan banyak biaya. Mulai dari biaya pembelian material rumah, maupun biaya yang dikeluarkan untuk membayar tukang.
Tukang konstruksi yang bekerja untuk membangun rumah tersebut, haruslah dibayar dengan biaya yang tidak kecil. Karena, jasa dari tukang konstruksi akan menentukan hasil rumah yang kita inginkan.
Terkait dengan tukang konstruksi, pemilik rumah haruslah mencari tukang-tukang konstruksi yang benar-benar sesuai dengan keinginan calon pemilik rumah.
Kalau salah memilih tukang konstruksi, rumah impian yang kita inginkan dikhawatirkan akan berubah menjadi sebuah bangunan yang diluar ekspetasi calon pemilik rumah itu sendiri.
Berdasarkan pengalaman, banyak sekali drama-drama yang terjadi mengenai tukang konstruksi, membuat sebagian orang menjadi ragu untuk menggunakan jasa dari tukang.
Drama-drama tersebut meliputi proyek yang mangkrak, tukang menghilang sebelum pekerjaan selesai, hingga hasil pekerjaan yang tidak sesuai dengan rencana awal.
Supaya terhindar dari drama-drama dengan tukang konstruksi, kamu harus mengikuti tips-tips berikut ini.
BACA JUGA:Tips Jual Rumah Agar Dapat Untung Berlipat, Cara Ini Dijamin Ampuh Buat Pembeli Tak Bisa Nolak
1. Jangan Memilih Tukang Hanya Karena Murah
Jika tukang menawarkan harga yang murah, kamu harus khawatir dan waspada. Karena, bisa saja bukannya hemat, kamu akan menjadi boncos kemudian hari.
Jika kamu memiliki budget yang terbatas, ada baiknya untuk tidak tergiur dalam mempekerjakan tukang konstruksi hanya karena harga yang ditawarkan murah.
Periksalah secara teliti tentang apa saja yang termasuk dalam harga itu. Jangan membuat asumsi sepihak, apabila belum mendapatkan pernyataan eksplisit dari pihak kontraktor.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: