Penemuan Bangkai Kapal Dinasti Yuan Mengandung Harta Karun Bernilai Trilyunan, Berumur 700 Tahun
Penemuan harta karun zaman Dinasty YUAN--
"Memang secara peraturan undang-undang terhadap benda bersejara atau dianggap penting wajib diamankan diantaranya memasang Police Line," ungkapnya.
Pengamanan lokasi penemuan benda diduga emas batangan gambar Soekarno tersebut, lanjut Ahmadi Ilyas sampai batas waktu yang tidak bisa ditentukan, atau dengan kata lain sampai selesai dilakukan penelitian.
Dari informasi yang dirangkum sebelumnya, warga Desa Arisan Buntal Kecamatan Kayu Agung Kabupaten OKI heboh lantaran penemuan harta Karun berupa emas batangan bergambar Soekarno.
Dikutip dari Urban.id, warga yang menemukan emas batangan tersebut bernama Septa yang bermula menghebohkan Sungai Komering.
Ia menyebutkan pada saat itu, dirinya mendatangi lokasi itu untuk memberi makan ikan dalam keramba. Saat itu, seorang temannya yang bernama Wawan juga datang dan duduk di dekatnya.
BACA JUGA:Kapolres OKI: Selain Lempengan Berupa Emas Batangan, Temuan Lain Tidak Terbukti alias Hoaks
“Pertama kali saya melihat ada sesuatu yang muncul. Awalnya saya kira itu adalah kawat, tetapi saat saya dan Wawan turun ke bawah, kami menyadari itu adalah mahkota yang timbul dari dalam air,” ujarnya Sabtu.
Mereka lantas menggali hingga kedalaman 20 cm dan berhasil menemukan beberapa benda antik lainnya. Sewaktu mereka menyelam, ternyata memang ada sebuah mahkota dan dibawa ke daratan.
"Saat benturkan ke besi jembatan terdengar suara nyaring. Karena penasaran saya langsung membasuh barang tersebut. Terlihat mahkota berwarna emas dan saat saya pakai di kepala terasa berat," ungkapnya.
Setelah penemuannya, Septa menyimpan barang antik itu di bawah jok motor. Ia membagi-bagikan temuannya ke teman atau kerabat.
"Saya berikan secara cuma-cuma dan tersisa dua saja, yaitu logam batangan bermotif Soekarno dan gelang naga," ungkapnya.
Tidak berselang lama, baru foto-foto barang itu viral dan menyebar luas di media sosial. Dirinya pun kaget ternyata warga lain menemukan harta diduga emas, hingga ikut mencari ke dasar Sungai Komering.
Bahkan ada yang sudah membawa beberapa temuan ini ke Tulung Selapan untuk diperiksa apakah benda-benda tersebut terbuat dari emas atau bukan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: