Nenek-nenek di Lubuklinggau Ditemukan Bersimbah Darah di Rumah, Korban Pembunuhan? Polisi Bilang Begini

Nenek-nenek di Lubuklinggau Ditemukan Bersimbah Darah di Rumah, Korban Pembunuhan? Polisi Bilang Begini

Jenazah korban dibawa ke RS Sobirin Lubuklinggau untuk kepentingan kepolisian. Foto: zul/sumeks.co --

LUBUKLINGGAU, SUMEKS.CO - Nenek-nenek bernama Hj Ayuning (60) ditemukan tewas bersimbah darah di dalam rumah di Kelurahan Cereme Taba, Kecamatan LUBUKLINGGAU Timur II, Kota LUBUKLINGGAU, Rabu 15 November 2023 siang.

Korban ditemukan pertama kali oleh anaknya yang baru pulang bekerja sekitar pukul 15.00 WIB.

Peristiwa dugaan pembunuhan ini membuat geger di lokasi rumah korban yang berada di Jalan Bukit Kedurang, RT 01 itu.

Ketua RT 01 Anang, membenarkan adanya insident tersebut setekah diberitahu oleh kerabat korban. 

BACA JUGA:Update Pembunuhan Nenek 75 Tahun di Ogan Ilir, Genteng Rumah Terbuka dan Sejumlah Barang Berharga Hilang

Dia bergegas mendatangi rumah dengan jalan sempit, lebar 3 meter yang diapit rumah-rumah warga itu.

Banyak masyarakat yang penasaran dengan kabar kejadian itu. Ada yang bilang dirampok, ada pulang yang bilang korban pembunuhan dan ada yang bilang tak tahu karena banyak kemungkinan.

"Saya langsung lapor Kapolsek dan dari Polsek datang langsung membawa jenazah ke RS Sobirin untuk divisum. Saya lihat tadi ada luka dua lobang di bagian tangan bagian kanan, untuk luka lainnya saya tidak lihat," ungkap Anang.

Dia mengatakan, kejadian itu pertama kali diketahui anak korban yakni dr Linda yang bertugas di Musi Rawas, saat itu dia pulang dan mendapati korban sudah bersimbah darah.

BACA JUGA:Dompet Nenek-nenek Ini Bukan Berisi Uang, Tapi Bikin Polisi di Mesuji OKI Murka

Lalu suaminya yang juga datang, langsung menjemput suami korban yakni Yulius pensiunan DLLAJ Musi Rawas. 

Saat itu, suami korban yang tengah memantau pembangunan masjid di belakang permukiman itu. 

"Yang tinggal di rumah itu korban dan suaminya, serta anaknya. Saat kejadian korban di rumah bersama cucunya Fahmi yang masih SMP, dan saat ini cucu korban sedang diinterogasi polisi," ucap Ketua RT.

Anang mengaku, belum tahu secara pasti motif pembunuhan tersebut. Saat ditanyai adanya kemungkinan keterlibatan orang dalam, Anang tidak berani memastikan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: