8 Tips Membuat Desain Rumah Bawah Tanah yang Unik dan Simpel, Nomor 5 Jangan Sampai Terabaikan

SUMEKS.CO - Rumah bawah tanah menjadi salah satu ide yang bisa dijadikan rekomendasi untuk mendesain rumah minimalis. Pasalnya, konsep tersebut sangat jarang digunakan.

Mungkin tak banyak yang terpikir untuk membuat konsep rumah minimalis dengan ruangan bawah tanah.

Ya, ruang bawah tanah umumnya digunakan untuk dijadikan sebagai gudang penyimpanan atau lainnya. Namun, apa jadinya jika ruang bawah tanah digunakan sebagai salah satu ruangan utama?.

Sudah pasti hal ini tak banyak dilakukan pemilik rumah karena dianggap terlalu rumit, dan memakan waktu yang lama jika harus membuat ruang bawah tanah dari awal.

BACA JUGA:8 Ide Balkon Rumah Minimalis Kekinian yang Cozy dan Asyik Bersantai, Patut Ditiru!

Namun, ada beberapa hal yang harus dierhatikan sebelum membuat ruang bawah tanah untuk dijadikan sebagai ruang utama.

Dilansir dari berbagai sumber, berikut hal yang harus diperhatikan sebelum membuat ruang bawah tanah.

1. Batas Ketinggian Sejajar dengan Tanah Jalan

Batas ketinggian ruang bawah tanah nggak bisa ditentukan sembarangan. Penghuni rumah disarankan membuat batas tinggi ruang bawah tanah sejajar dengan jalan agar pondasinya lebih kuat.

BACA JUGA:Bisa Jadi Inspirasi, 5 Desain Jendela Ini Cocok Banget Buat Rumah Minimalis dan Mungil Nampak Luas

Kalaup memiliki langit-langit lebih tinggi, yang bisa kamu lakukan adalah menyerok tanah lebih dalam.

2. Material Harus Lebih Kokoh

Sheet pile disebut-sebut sebagai material yang paling cocok untuk ruang bawah tanah. Soalnya, material dari baja dengan ketebalan lebih dari 15 sentimeter ini dijamin kokoh. 

Pondasi rumah untuk ruang bawah tanah seharusnya memang terbuat dari material yang lebih kokoh daripada material yang digunakan untuk membangun lantai di atasnya.

Sumber: