Yakin Bata Merah Lebih Murah dari Hebel? Yuk Kita Hitung Biar Tidak Salah Paham
Bata merah dianggap lebih murah dibandingkan bata ringan atau hebel.--
SUMEKS.CO - Bata merah masih jadi pilihan utama dalam membangun rumah. Meski saat ini sudah tersedia hebel atau bata putih atau bata ringan.
Banyak orang beranggapan jika menggunakan bata merah biaya yang digunakan lebih murah dibandingkan bata ringan.
Meski dari segi kualitas hebel yang terbuat dari campuran pasir, silika, batu kapur, semen, gypsum, air dan alumunium bubuk yang diawetkan dengan cara dipanaskan, kemudian diberi tekanan tinggi menggunakan mesin.
Sedangkan bata merah dibuat hanya menggunakan tanah lalu dipres, kemudian dijemur, kemudian dibakar menggunakan kayu bakar.
BACA JUGA:6 Rekomendasi Warna Cat Genteng Rumah Minimalis, Bikin Hunian Tambah Nyaman dan Estetik
Namun, anggapan penggunaan hebel jauh lebih mahal dari bata merah ternyata kurang tepat. Padahal untuk ukuran, 1 bata ringan sama dengan 10 bata merah ditambah mortar.
Bata ringan dengan kualitas baik dihargai Rp 9.000 perbiji. Sedangkan bata merah diharga Rp 700 perbiji. Sedangkan hitungan bata merah untuk 1 bata ringan sama dengan 10 x 700 sama dengan 7.000 ditambah mortar, hingga ketemu angka Rp 8.500.
Tentu saja biaya tersebut lebih murah dibandingkan hebel. Hanya saja biaya pengerjaan bata ringan akan lebih murah dibandingkan bata merah.
Simulasinya sebagai berikut, dalam memasang bata merah 1 tukang membutuhkan 2 sampai 3 anak buah. Sedangkan bata ringan 2 orang tukang hanya membutuhkan 1 orang anak buah.
BACA JUGA:6 Pilihan Genteng Terbaik, Ada yang Tahan Api dan Angin, Berikut Kelebihan dan Kekurangannya
Tentu saja upaya pengerjaan akan lebih ringan. Sebab hanya membutuhkan tenaga lebih sedikit dibandingkan pemasangan bata merah.
Disisi lain, bata ringan juga jauh lebih baik dari bata merah, seperti ramah lingkungan. Bahan kedua bata ini berbeda. Bata ringan bahannya memang sudah teruji.
Kelebihan lain dari bata ringan, sampah yang dihasilkan lebih sedikit, dan potongan-potongan masih tetap bisa digunakan. Sedangkan bata merah potong bata merah yang tidak terpakai tidak dapat digunakan lagi, alias menjadi sampah.
Volume bata ringan juga lebih ringan dari bata merah. Bata ringan hanya 550 sampai 600 kilogram per meter kubik. Sedangkan bata merah memiliki berat 1.700 kilogram per meter kubik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: