Aktivitas Pasar Berjalan Normal, Toko Emas Korban Perampokan 3 Pria Bersenjata Api di PALI Tutup

PALI, SUMEKS.CO - Pasca aksi perampokan toko emas Rehan yang menghebohkan warga Bumi Serepat Serasan, oleh tiga orang pelaku bersenjata api (senpi) ternyata tidak merubah aktivitas warga di pasar tradisional Pendopo, tempat lokasi kejadian.

Dari pantauan di lapangan, Rabu (1/11) tidak ada yang berbeda terjadi di sekitar lose toko milik korban Fateha, bahkan toko emas lainya yang berada di sekitar lokasi kejadian masih tetap buka secara normal.

Hanya saja, toko emas milik korban lebih memilih tutup, dan hanya ada penjual sayur dan ikan yang menjajakan jualannya tepat berada di depan toko emas yang dikuras oleh tiga orang pelaku tak dikenal tersebut.

Bahkan, tidak ada pemasangan police line oleh pihak Kepolisian disekitar lokasi kejadian. Setelah petugas usai melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan meminta keterangan saksi-saksi.

BACA JUGA:Siang Bolong Toko Emas di Pasar Inpres PALI Dirampok 3 Pria Bersenjata Api

Rudi (42), salah satu warga yang menyaksikan langsung aksi perampokan tersebut mengatakan, jika salah satu pelaku sempat melepaskan tembakan ke udara agar tidak ada warga yang mendekat.

"Situasi saat ini seperti hari-hari biasa, sebelum terjadi perampokan. Kalau toko emas lain tetap buka seperti bisa. Tapi kalau toko emas milik korban tutup untuk hari ini pak," ujarnya, Rabu (1/10).

Senada dikatakan Rudi (37), yang mengatakan, jika aa beberapa orang asing datang ke lokasi kejadian hari ini, untuk melihat lokasi kejadian sambil mengambil gambar melalui ponsel.

"Sepertinya petugas pak. Beberapa orang mendekat ke toko korban dan mengambil gambar. Kalau situasi di lokasi kondusif hari ini, bahkan terlihat tidak terjadi aksi perampokan untuk hari ini," tambahnya.

BACA JUGA:2 Oknum Mahasiswa Ikut Menikmati Hasil Perampokan Toko Kelontongan di Palembang, Sembunyikan BB Senpi

Sementara, Kapolres PALI AKBP Khairu Nasrudin SIK MH, melalui Kasat Reskrim Iptu Yudhisthira mengatakan, bahwa saat ini pihaknya masih dalam proses penyelidikan. "Kita masih lidik," katanya.

Disingung, terkait pelarian para pelaku pakah masih di dalam wilayah Provinsi Sumatera Selatan, dirinya belum bisa memberikan komentar. "Masih ditelusuri bang," singkatnya.

Diberitakan sebelumnya, salah satu toko emas di Pasar Inpres Pendopo, Kecamatan Talang Ubi, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) mengalami aksi perampokan oleh para pelaku.

Informasi yang dihimpun, kejadian tersebut berlangsung Selasa (31/10) sekitar pukul 11.57 WIB, terhadap toko emas milik korban Fateha, warga Rejosari, Kelurahan Talang Ubi Utara, Kecamatan Talang Ubi.

Sumber: