Mengerikan! Ini Penampakan Bom 300 Kg Israel yang Gagal Meledak Saat 20 Hari Genosida Anak-Anak di Jalur Gaza

Mengerikan! Ini Penampakan Bom 300 Kg Israel yang Gagal Meledak Saat 20 Hari Genosida Anak-Anak di Jalur Gaza

Penampakan bom 300 kg milik Israel yang gagal meledak.--

SUMEKS.CO - Jagat media sosial dibuat geram oleh aksi genosida yang dilancarkan Israel terhadap anak-anak di Jalur Gaza, Palestina

Terlebih, beredar sejumlah foto di media sosial yang memperlihatkan sebuah bom berukuran besar, yang diduga digunakan Israel selama 20 hari genosida. 

Saking besarnya bom yang digunakan oleh Israel untuk genosida anak-anak di Jalur Gaza Palestina, diduga memiliki berat sekitar 300 kilo lebih. 

Berdasarkan unggahan akun TikTok @windnews, 2 hari lalu, bom berukuran besar itu terdapat di sebuah bangunan. Diduga, bom ini gagal meledak.

BACA JUGA:Kanye West Kasih Paham Reporter CNN Julid Saat Wawancara: ‘Artis Hollywood Tamat Jika Tak Dukung Israel’

Mengutip caption unggahan tersebut, disebutkan bahwa bom itu merupakan salah satu dari 12.000 bom yang dijatuhkan pada saat genosida. 

Akibat aksi genosida ini, setidaknya 7.000 lebih kaum muslimin menjadi korban meninggal dunia. 2.000 lebih anak-anak, dan 1.500 kaum wanita. 

Unggahan ini telah ditonton lebih kurang 800.000 lebih, serta mendapatkan ribuan komentar dari warganet. 

Sebagian besar warganet mengaku geram dengan apa yang sudah dilakukan Israel terhadap anak-anak Palestina, yang notabene tidak tahu apa-apa. 

BACA JUGA:Pemuda Israel Tetap Menolak Wajib Militer Meski Sudah 3 Kali Masuk Penjara, Hari Ini Mereka Masuk Penjara Lagi

"Nangis kejer liat update berita Palestina hari ini, ya Alloh mareka masih suci masih bayi," ujar warganet. 

"Nabi ibrahim as semoga anak" palestina semua berkumpul disurga nya Allah skrg," ucap warganet. 

"Ya alloh gk bs bayangin langsung nangis.anak2 gk tau apa2 tp mreka jd korban," kata netizen lain. 

"Dada lgsg sesak kl liat dan denger ttg anak Palestina," timpal netizen lain. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: