Perlu atau Tidak Memanaskan Mobil Injeksi Sebelum Dikendarai? Ini Jawabannya

Perlu atau Tidak Memanaskan Mobil Injeksi Sebelum Dikendarai? Ini Jawabannya

Alasan Memanaskan Mesin Mobil Sudah Tidak Diperlukan--

SUMEKS.CO - Menjaga kondisi mobil agar tetap prima, salah satunya dengan memanaskan mesin, menjadi kewajiban yang tak tertulis bagi setiap pemilik. 

Dengan menyalakan mesin mobil selama beberapa saat sebelum dipacu, sudah dapat menjaga kondisi optimal mobil. 

Memanaskan mobil setelah semalaman dalam kondisi dingin harus dilakukan. Ini akan membantu oli untuk mencapai celah-celah mesin sempit yang perlu dilumasi. 

Ketika didiamkan lama, oli akan turun sehingga bagian atas mesin mengering. Agar oli bisa naik kembali, mesin harus dijalankan dengan ringan, salah satunya dengan memanaskannya. 

BACA JUGA:Jangan Lalai! Inilah Dampak Jika Minyak Rem Mobil Jarang Diganti

Pelumasan ini juga akan membantu memperkecil gesekan antar logam yang menyebabkan keausan pada komponen mesin.

Memanaskan mobil juga mampu mengurangi potensi kebocoran kompresi. Ada bagian tertentu pada komponen mesin yang memang sengaja tidak dibuat presisi. Komponen tersebut akan dengan sendirinya kembali presisi ketika terkena panas. 

Namun bagaimana dengan mobil injeksi? Pendapat masyarakat mobil injeksi perlu dipanaskan atau tidak terbelah dua. Ada yang berpendapat setelah mesin mobil didiamkan cukup lama, wajib dipanaskan. Namun ada juga yang berpendapat sebaliknya. 

Ternyata dua pendapat itu sebenarnya semua benar. Pada mobil injeksi tetap harus dipanaskan, tapi tidak perlu lama. Mesin dipanaskan sebentar saja, agar mesin dapat bekerja maksimal. 

BACA JUGA:Jangan Disepelehkan, Ini Efek Jika Oli Gardan Mobil Tidak Diganti Berkala

Dikutip dari berbagai sumber, pada injeksi, oli sudah melumasi komponen mesin secara merata. Sehingga tidak perlu lagi berlama-lama memanaskan mesin seperti mobil karburator. 

Lantas apa beda injeksi dengan karburator? Keunggulan sistem injeksi dengan menggunakan teknologi yang mengetahui kondisi mesin melalui berbagai sensor. Sehingga bahan bakar yang masuk sudah disesuaikan dengan kebutuhan mesin. 

Ini tidak seperti dengan mobil menggunakan karburator, yang mengacu pada sistem bahan bakar yang tergabung dengan pergerakan piston. 

Penggunaan bahan bakar pada mobil injeksi sudah sesuai kebutuhan mesin. Sedangkan mobil karburator rasio campuran bahan bakar dan udara tidak pas. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: