Tausiah UAS di Musi Rawas-Lubuklinggau-Muratara Membawa Berkah, Kemarau dan Asap Menghilang

Tausiah UAS di Musi Rawas-Lubuklinggau-Muratara Membawa Berkah, Kemarau dan Asap Menghilang

Safari dakwah Ustad Prof H Abdul Somad Batubara LC MA di wilayah Musi Rawas-Lubuklinggau-Muratara (MLM), membawa berkah. Foto: zul/sumeks.co--

MURATARA, SUMEKS.CO.CO - Safari dakwah Ustadz Prof H Abdul Somad Batubara LC MA di wilayah Musi Rawas-Lubuklinggau-MURATARA (MLM), membawa berkah

Pasalnya, temperatur panas hingga polusi kabut asap yang pekat mendadak hilang saat Ustad kondang Melayu ini menyampaikan tausiah.

Informasi dihimpun, awalnya UAS melaksanakan safari dakwah Jumat (20/10) sekitar pukul 19.00 WIB, di Taman Olah Raga Silampari (TOS) kota Lubuklinggau, dengan tema mencintai Rosul tanpa syarat. 

Temperatur suhu yang awalnya mencapai 35 drajat, mendadak turun menjadi 26 drajat disertai hujan, bahkan polusi kabut asap yang pekat mendadak hilang dalam waktu singkat.

BACA JUGA:Melayat ke Rumah Al Habib Mahdi, Ustadz Abdul Somad Batalkan Pesawat ke Pekanbaru Langsung ke Palembang

Selanjutnya, UAS melaksanakan safari dakwah di Kabupaten Muratara, Sabtu 21 Oktober 2023 sekitar pukul 08.00 WIB, dengan tema Maulid Nabi Muhammad SAW dan peringatan Hari Santri. 

Awalnya polusi kabut asap yang sering terpantau di Jalisum Muratara dalam beberapa hari terakhir, juga mendadak hilang dan temperatur udara juga turun drastis.

Ketua panitia safari dakwah UAS di Provinsi Sumsel, yang awalnya diketuai almarhum Al habib Mahdi Muhammad Syahab kini diserah tugaskan ke Ustad Kemas Muhamad Ali, mengungkapkan, hujan yang turun saat UAS safari dakwah di wilayah MLM ini, mudah-mudahan salah satu pertanda turunnya barokah dari Allah SWT.

Dia menuturkan, awalnya UAS sempat membatalkan seluruh kegiatan safri dakwah di sejumlah wilayah Sumsel. Karena kabar duka, meninggalnya Al habib Mahdi Muhammad Syahab di kota Palembang, beberapa hari lalu.

BACA JUGA:Ustadz Abdul Somad Ungkap Pertemuan Terakhir di Makkah Bersama Al Habib Mahdi: ‘Aku Bersaksi Habib Orang Baik’

Namun ada pesan khusus Habib Mahdi sebelum meninggal kepada ustad Kemas Muhamad Ali, jika acara safari dakwah UAS di Sumsel ini, merupakan kegiatan terakhir. 

Jika tidak dilaksanakan akan menjadi hutang Habib Mahdi yang belum dilunasi terhadap umat.

"Tadinya UAS sempat membatalkan seluruh kegitan safari dakwah, lalu saya sampaikan pesan Habib Mahdi, jika acara ini tidak dilaksanakan akan menjadi hutang beliau terhadap umat yang mesti dilunasi sampai kapan pun," tegasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: