100 Tahun Kebangkitan Islam dan Hancurnya Israel Tahun 2024, Mujadid Pembawa Kedamaian akan Datang
Masjid Al Aqsa Palestina.-Foto: 696188/Pixabay-
"Tanda2 kebangkitan umat Islam," ujar netizen.
"Arab sudah lebih cerdas berpikir. Beda sama kita. Ribut aja melulu apalagi jelang hajatan politik dimana agama dibawa2 jdi politik identitas. Yg untung malah hanya kaum elit politik, rakyat dapat ampas," timpal netizen lain.
"Biarin saja yg penting terbalik eropa muslim bertambah amerika rusia jerman muslim makin bertambah," kata netizen lain.
"Puji Tuhan Islam mulai maju dan mengikuti eropa, smoga kadrun Indonesia jg seperti ini dan bukan demo trus serta membahas surga terus," sambung yang lainnya.
"Bukan Budaya Eropa yang dibawa ke Saudi. yg dimaksud itu, Kemajuan Eropa yang mau dibawa ke Saudi. Jadi, Pak Salman mau menjadikan Saudi itu lebih maju dari negara2 di Eropa. Tp, kalau negara2 Timur Tengah sdh sangat maju. Berarti kita harus bersiap ....," ajak netizen.
Meskipun ada yang mendukung keinginan Pangeran Arab Saudi tersebut, namun ada pula netizen yang tidak menyepakati rencana besar Muhammad bin Salman Al-Saud itu.
"Benar kata rasullullah.. sebaik baiknya negri di akhir jaman adalah negri syam... dimana islam akan tetap terjaga kemurniannya di negri itu," ucap netizen.
"ARAB tidak menghitung negara yg anda sebut itu,krn masih mabuk agama yang dihitung muhammad bin salman hanya negara yg mengikuti gaya barat,misi mereka akan menjadi seperti Barat dlm 30 thn kdepan," kata yang lainnya.
"Tapi kepentingan mu hanya buat pribadi,bukan untuk seluruh umat islam di muka bumi,,sayang sungguh di sayang perbuatan mu tidak akan Allah Swt.bukti nya Palestina,, yang wajib di bantu," lanjut yang lain.
"Semakin ambisius Menjadikan Jazirah Arab semisal Wilayah Eropa," ujar netizen.
"Tanda akhir zaman.... maha benar allah dengan segala firmannya," ungkap yang lainnya.(*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: