Kajati Sumsel Sarjono Turin Dimutasi, Diganjar Promosi Jabatan Sekretaris JAM Intelijen Kejagung RI

PALEMBANG, SUMEKS.CO - Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Sumsel Sarjono Turin SH MH mendapatkan promosi jabatan  baru sebagai Sekretaris Jakasa Agung Muda (JAM) pada bidang Intelijen Kejaksaan Agung (Kejagung) RI.

Hal itu dibenarkan oleh Kasi Penerangan Hukum (Penkum) Kejati Sumsel Vanny Yulia Eka Sari SH MH dikonfirmasi, 10 Oktober 2023.

"Selain Kajati Sumsel, Wakil Kajati Sumsel serta pejabat utama Kejati Sumsel lainnya juga mendapat promosi jabatan baru dari Jaksa Agung RI," ungkap Vanny.

Dikatakan Vanny, total ada tujuh orang yang mendapatkan promosi jabatan baru dengan jabatan struktural.

BACA JUGA:Jadi Narsum Diskusi Publik, Kajati Sumsel Berikan Wejangan Tentang Pemahaman Hukum

Diterangkan Vanny, tongkat komando Kejati Sumsel bakal dipegang oleh Dr Yulianto SH MH yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan Teknis Fungsional pada Badan Pendidikan dan Pelatihan Kejaksaan RI.

Selanjutnya, Wakil Kejati Sumsel Agus dipromosikan menjadi Kepala Kejati Maluku, dan digantikan Heri Ahmad Pribadi SH MH yang sebelumnya menjabat sebagai Wakajati Sulawesi Tenggara.

Lalu, masih kata Vanny Asisten pengawasan Dr Jefridian SH MH promosi koordinator jaksa agung muda bidang tindak pidana umum Kejagung. 

"Kemudian, Asisten Intelijen N Rahmat SH MH dapat promosi koordinator pada Jam Intel Kejagung," sebut Vanny.

BACA JUGA:Ini Nama-Nama Kajati Sumsel Periode 2000-2022

Selanjutnya, Rita Susanti SH MH  koordinator pada Bidang Tindak Pidana Khusus Kejati Sumsel promosi menjadi Kepal Kejari Belitung Timur.

Dari informasi yang dihimpun, Sarjono Turin memiliki sederet prestasi serta telah malang melintang sebagai pejabat di korps Adhyaksa.

Yang mana sebelumnya, Sarjono Turin SH MH diantaranya pernah menjabat sebagai Direktur Upaya Hukum, Eksekusi dan Eksaminasi (Uheksi) pada bidang Pidana Khusus Kejaksaan Agung RI.

Kepala Kejaksaan Tinggi Sumatera Selatan Sarjono Turin SH MH punya segudang prestasi, diantaranya pada periode tahun 2004 hingga tahun 2011 ia menjabat sebagai jaksa pada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI.

Sumber: