SEDIH! Pamit ke Rumah Teman, Gadis Asal Plaju Palembang Hilang dan Tak Kunjung Pulang

SEDIH! Pamit ke Rumah Teman, Gadis Asal Plaju Palembang Hilang dan Tak Kunjung Pulang

Kedua orang tua SP, menunjukkan foto anaknya usai membuat laporan orang hilang ke SPKT Polrestabes Palembang. Foto: dokumen/sumeks.co --

PALEMBANG, SUMEKS.CO - Seorang gadis berinisial SP (15) dilaporkan menghilang dan tak kunjung pulang ke rumah sejak 20 September 2023 lalu.

SP yang merupakan warga Jalan Kopral Paiman, Lorong Pertemuan, Kelurahan Bagus Kuning, Kecamatan Plaju ini sebelumnya pamit ke rumah temannya di KM 9 Palembang. 

Tak tahan menunggu kepulangan anaknya Sutrisno (45) dan Astria (35) krduaborang tuanya melaporkan orang hilang ke SPKT Polrestabes Palembang. 

Menurut Sutrisno, anaknya tersebut berpamitan kepada ibunya ingin bermain ke rumah temannya yang berada di KM 9 Palembang. 

BACA JUGA:Istri Buat Laporan Orang Hilang ke Polisi, Kepala Humas RSUD Sekayu Diduga Berada di Bangka

"Sebwlum pergi sempat pamitan dengan ibunya. Katanya mau ke rumah temannya yang ada di KM 9 Palembang," terang Sutrisno usai membuat laporan orang hilang di SPKT Polrestabes Palembang, Sabtu 7 Oktober 2023.

Di hari anaknya pergi dari rumah, ibunya  terus menunggu hingga sore hari. Namun, anaknya tak kunjung pulang ke rumah.

"Kami sempat mendatangi rumah temannya yang disebutkan tinggal di KM 9 dan ketika di sana memang informasinya benar ada. Tapi, setelah itu, menurut teman anak saya tadi, dia pergi lagi sendirian dan tidak tahu kemana," ungkap Sutrisno. 

Kedua orang tuanya terus menghubungi nomor handphone milik anaknya.

BACA JUGA:Polisi Gerebek Lapak Judi di Ogan Ilir, Oknum Anggota DPRD Terjaring, 1 Orang Hilang di Sungai

Sayangnya, nomor handphone anaknya tidak aktif lagi hingga saat ini. 

"Kami sudah putus komunikasi dengan anak saya Pak," kata Sutrisno. 

Kedua orang tuanya berharap anaknya untuk pulang dan berkumpul kembali dengan keluarga.

"Pulanglah anak ku sayang, ibu dan yang lainnya sudah menunggu di rumah. Ayah dan ibu di rumah kesusahan, cemas dan sedih. Nenek sampai sakit, khawatir dengan kamu," tutup Sutrisno sambil menangis sedih.(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: