Terima Kunker Pj Gubernur Sumsel, Kapolda Paparkan Penanganan Prioritas Ops Stop Karhutla Musi 2023 di OKI

PALEMBANG, SUMEKS.CO - Kapolda Sumsel Irjen Pol A Rachmad Wibowo SIK menerima kunker Pj Gubernur Sumsel Dr Agus Fatoni MSI beserta Forkompimda Sumsel di Gedung Presisi Mapolda Sumsel.

Dalam penyampaiannya Kapolda Sumsel mengatakan saat ini pihaknya sedang melaksanakan Operasi Stop Karhutla Musi 2023 untuk memadamkan api di Kabupaten OKI.

"Kita menyiapkan personel tambahan selama 10 hari ke depan mereka akan bertugas, untuk memperkuat 360 personel yang sudah ditugaskan terlebih dahulu," ujar Kapolda Sumsel. 

Ia menjelaskan, bahwa wilayah OKI menjadi prioritas dalam pemadaman Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla). Pasalnya akibat kejadian itu asap dari wilayah OKI terbawa angin ke arah kota Palembang. 

BACA JUGA:Kapolda Sumsel Tinjau Posko Operasi Stop Karhutla Musi 2023 di Ogan Ilir dan OKI

"Kita juga mendapatkan bantuan dari pemerintah Kabupaten (Pemkab) OKI, yang menyediakan 10 buah pompa air portabel, 50 buah selang," katanya. 

Kemudian ada juga masker dan kacamata anti asap (masing-masing 100 buah), dan uang makan personel dengan indeks Rp100 ribu per orang per hari, selama 10 hari. 

Untuk sasaran pemadaman terutama dilaksanakan di daerah Jungkal, Tulung Selapan, Pampangan, Cengal dan Pedamaran. 

"Nantinya personel kita akan di bawah kendali Dandim, Kapolres OKI dan Kepala BPBD OKI," terangnya. 

BACA JUGA:Polda Sumsel Kirim Personel Penebalan Operasi Stop Karhutla Musi 2023 ke OKI dan Ogan Ilir

Bupati OKI juga menggerakan Camat dan Kepala Desa untuk bersama-sama dengan TNI, Polri dan BPBD untuk memadamkan api yang asapnya terbawa angin ke arah Kota Palembang.

"Kita juga menginstruksikan kepada Kaporlestabes Palembang, Kombes Pol Harryo Sugihhartono agar mengerahkan 100 orang personelnya," akunya. 

Hal ini untuk membantu wilayah perbatasan dengan Ogan Ilir, dengan menyiapkan mobil Damkar dan mobil tangi air dari Pemerintah Kota Palembang serta dari PT Pertamina, PT Pusri dan mobil water cannon milik Polri 

Sumber: