Larang Buka Lahan dengan Cara Dibakar, Dinas Pertanian Perbolehkan Petani Pinjam Pakai Traktor, Gratis!

Larang Buka Lahan dengan Cara Dibakar, Dinas Pertanian Perbolehkan Petani Pinjam Pakai Traktor, Gratis!

Kepala Dinas Pertanian Kota Prabumulih, Alfian SP. Foto: Dian/sumeks.co --

PRABUMULIH, SUMEKS.CO - Kebakaran hutan dan lahan yang kerap terjadi di kota PRABUMULIH, membuat Dinas Pertanian Kota PRABUMULIH membuka jasa pinjam pakai traktor bagi petani yang ingin membuka lahan, gratis tanpa dipungut biaya. 

Hal itu diungkap Kepala Dinas Pertanian Kota Prabumulih, Alfian SP, dibincangi akhir pekan ini.

"Kita sistem pinjam pakai, silahkan bagi kelompok tani yang ingin mengajukan melalui penyuluh di Kelurahan dan Desa untuk pinjam pakai traktor yang ditujukan ke Dinas Pertanian," sebutnya.

Disinggung apakah ada biaya yang dibebankan? Pria berkacamata itu menyebutkan, pada dasarnya tidak ada biaya lantaran sistem nya pinjam pakai. 

BACA JUGA:3 Daerah di Sumsel Tidak Kebagian Tambahan Dana Desa, 1 Diantaranya Berpenduduk Mayoritas Petani

"Kalau pinjam tidak bayar, tapi untuk solar dan tenaga dari mereka (petani, red) sendiri," sambungnya.

Untuk jangka waktu nya sendiri, pria yang sebelumnya menjabat Sekretaris Dinas Pertanian itu menyebutkan, berkisar di waktu 1 bulan hingga 3 bulan, tergantung permintaan dan kebutuhan.

Adapun alat berat buka lahan atau alat mesin pertanian (alsintan) yang dipinjam-pakaikan meliputi traktor roda 4 ada di Brigada ada juga di kelompok tani, traktor R2 dan R3.

Dalam kesempatan itu pula, Alfian mengimbau kepada petani di Kota Prabumulih untuk waspada terhadap Karhuta terutama lahan perkebunan, terutama bagi petani karet dan sawit. 

BACA JUGA:Gubernur Herman Deru Serahkan Bantuan Pertanian dari Pemkab OKU Timur untuk Semangati Petani

Apalagi selama musim kemarau ini, sudah banyak lahan perkebunan karet milik warga kota Prabumulih terbakar.

"Kalau berapa lahan perkebunan karet terbakar kita belum menerima laporan, tapi di Prabumulih ini ada perkebunan karet dan sawit yang harus waspada, dan potensi Kebakaran," tegasnya.

Hanya saja untuk sawit kata dia, saat ini masih aman. 

"Kalau perkebunan sawit masih aman," ucapnya mengatakan saat ini ada 800 hektar Perkebunan Sawit di Kota Prabumulih yakni di Desa Karya Mulya, Kecamatan Rambang Kapak Tengah (RKT).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: