Geng Motor Konvoi di Prabumulih Bawa Senjata Tajam Terekam CCTV, Sempat Dibubarkan Polisi, Meresahkan

Geng Motor Konvoi di Prabumulih Bawa Senjata Tajam Terekam CCTV, Sempat Dibubarkan Polisi, Meresahkan

Tangkapan kamera CCTV aksi geng motor konvoi di Prabumulih yang sudah meresahkan warga. Foto: dokumen/sumeks.co --

PRABUMULIH, SUMEKS.CO - Setelah viral aksi tawuran live di media sosial (medsos), kali ini, warga Kota PRABUMULIH kembali digegerkan aksi kawanan geng motor konvoi dengan membawa senjata tajam. 

Video yang memperlihatkan aksi tak terpuji itu pun viral di media sosial.

Berdasarkan informasi, aksi kawanan geng motor yang melakukan penyerangan tersebut terjadi di kawasan Jalan Cendrawasih Tugu Kecil Kota Prabumulih, Minggu 1 Oktober 2023 sekira pukul 02.30 WIB dini hari. 

Dalam video yang viral tersebut, memperlihatkan kawanan geng motor yang menyerbu para pemuda yang sedang asik nongkrong menggunakan senjata tajam. 

BACA JUGA:Polisi Ingatkan Ortu Anak Geng Motor Ditangkap Minta Keluar, Kalau Tak Mampu Mendidik Anak Serahkan Sama Kami!

Melihat itu, para pemuda yang asik nongkrong langsung kabur dan para pelaku melempar menggunakan batu dan mengejar menggunakan senjata tajam.

Tak hanya itu, para pelaku kemudian secara brutal merusak kendaraan milik warga menggunakan senjata tajam jenis samurai dan kabur setelah para pemuda tersebut balik mengejar.

Peristiwa itu pun dibenarkan Kapolres Prabumulih AKBP Witdiardi melalui Kapolsek Prabumulih Timur, AKP Herry Sulistiyo. 

"Di malam Minggu, kami melakukan patroli dan standby mengantisipasi balap liar dan adanya gang motor namun para pelaku justru melakukan dini hari," jelasnya.

BACA JUGA:Geng Motor ‘Warung Sungki Ujung’ di Ogan Ilir Meresahkan, Konvoi Bawa Sajam dan Bendera Menguasai Jalan

Lebih lanjut, pria yang pernah menjabat Kapolsek OKU Selatan itu menyebutkan, pihaknya standby melakukan patroli dan siaga. 

"Mereka itu kami bubarkan saat di Simpang Patung Kuda sekira pukul 01.20 WIB diduga hendak balap liar, tapi ternyata malah hendak tawuran," bebernya.

Terkait peristiwa tersebut, pihaknya pun masih menyelidiki dan memburu siapa saja yang terlibat dalam aksi tesebut. 

"Anggota kami sedang melakukan lidik siapa saja yang terlibat di situ," tegasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: