Pengakuan Dede yang Habisi Nyawa Mahasiswa di Lubuklinggau, Sebut Ada Cinta Terlarang Korban-Bos Sablak

Pengakuan Dede yang Habisi Nyawa Mahasiswa di Lubuklinggau, Sebut Ada Cinta Terlarang Korban-Bos Sablak

Tersangka Dede (duduk) saat diamankan personel Ditintelkam Polda Sumsel di Palembang. Foto: dokumen/sumeks.co--

LUBUKLINGGAU, SUMEKS.CO - Pengakuan Dede Nurkholik (23) akhirnya membuka tabir misteri kasus pembunuhan terhadap Frangky Saputra (25). 

Dari pengakuan Dede, NK bos seblak tempat korban berkerja sempat menjalin hubungan terlarang dan bermain gila dengan korban, sehingga membuatnya dendam.

Pengakuan ini membuat motif kasus pembunuhan terhadap mahasiswa yang juga ketua Mapala STAI Bumi Silampari Kota Lubuklinggau yang ditemukan tak bernyawa pada Minggu 17 Septmber 2023 lalu semakin menguat.

Kepada polisi, pelaku sempat memergoki NK alias si Teteh, bos seblak sempat mendengari keduanya diduga tengah melakukan hubungan suami istri, padahal NK sendiri tak lain saudara sepupunya yang sudah memiliki suami. 

BACA JUGA:Intelkam Polda Sumsel Bekuk Pelaku yang Habisi Nyawa Ketua Mapala Sekolah Tinggi di Lubuklinggau

"Aku kesal pak, dia pernah main sama Teteh aku kalau dia (korban) dekat dan perlakuannya beda samo aku, terus suka nyuruh-nyuruh juga," katanya.

Saat ditanya Kasat Reskrim Polres Lubuklinggau AKP Robby Sugara SH MH, apakah pelaku memergoki langsung korban dan NK saat diduga melakukan berhubungan intim di dalam kontrakan? Pelaku hanya mengaku hanya mendengar saja.

"Saya mendengar di dalam kamar, karena di kontrakan cuma kami bertiga. Itu suara erangan teteh," ujarnya sambil menirukan adegan fulgar saat bercinta tersebut.

Mengapa pelaku menjadi emosi? Pertanyaan itu langsung dijawab Dede dengan tegas. "Sepupu aku itu sudah punyo suami dan itu dak pantas," ujarnya. 

BACA JUGA:Penampakkan Terduga Pembunuh Mahasiswa Ketua Mapala STAI Bumi Silampari, Nyentrik Gaya Rambut Ala Wolf Cut

Sementara itu, NK bos seblak, tempat korban dan pelaku bekerja, hingga kini menghilang tanpa jejak. Bahkan lapak daganganya di Lubuklinggau tidak buka lagi.

Padahal, lapak dagangan itu sudah dibayar sewa oleh NK, selama satu bulan dan baru dibuka selama dua hari sebelum peristiwa pembunuhan.

Informasi yang beredar, di seputar lapak dagangan Seblak, NK alias Teteh saat pulang ke Cianjur beberapa waktu lalu, memang berniat untuk mengurus perceraian sekaligus menjemput ibunya untuk dibawa ke kota Lubuklinggau.

Dia berniat, akan kembali meneruskan usaha jualan seblak yang dia rintis bersama Dede Nurkholik. Kini nama NK sempat tranding di sejumlah aplikasi medsos lainnya karena motif kasusnya cukup unik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: